Pembinaan Gagal, Atlet Senior Wushu Kecewa

Kamis, 24 Desember 2015 15:31 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Galih Prasetyo
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Aksi tim sasana Citra Satria Wushu Indonesia pada final kategori Ji Ti Beregu B pada Kejuaraan Nasional Wushu Junior di Tennis Indoor Senayan, Rabu (23/12/15). Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Aksi tim sasana Citra Satria Wushu Indonesia pada final kategori Ji Ti Beregu B pada Kejuaraan Nasional Wushu Junior di Tennis Indoor Senayan, Rabu (23/12/15).

Atlet senior wushu, Ahmad Hulaefi sangat kecewa dengan kurangnya pembinaan dan regenerasi dari bibit muda di tiap cabang olahraga wushu terlebih dari cabang Lindswell. 

"Regenerasi di wushu berbeda tiap cabang, untuk cabang saya bigsa dikatakan cukup cepat tapi di nomornya lindswell itu masih sangat jauh, bisa dikatakan lambat," ungkap Ahmad Hulaefi kepada INDOSPORT. 

Ia juga sangat menyayangkan dengan pembinaan atlet muda yang tidak merata di seluruh Indonesia. 

"Regenerasi kurang merata, mungkin pembinaan dari setiap daerah berbeda, saat ini yang menonjol DKI Jakarta, Medan, Jogjakarta, dan Jawa Timur," kata Hulaefi 

Meskipun begitu, atlet yang tengah mempersiapkan diri untuk ajang PON tahun depan ini tetap percaya bahwa akan ada atlet-atlet muda yang dapat meneruskan perjuangannya itu. 

"Harapannya setiap ada event muncul bibit-bibit baru yang nantinya akan bisa menggantikan para senior. Dengan rutin ikut turnamen juga mereka bisa siap secara fisik dan mental," kata Hulaefi 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom