Lebih Baik dari Sepakbola, Bola Voli Tetap 'Dianaktirikan', Salah Siapa?
Sepanjang penyelenggaraannya, Proliga telah beberapa kali sukses menggandeng sponsor, mulai dari pihak swasta hingga BUMN. Tercatat, Sampoerna, BSI, dan kini Pertamina menjadi sponsor utama gelaran kompetisi bola voli nasional itu.
Tak hanya kompetisi yang dibiayai secara mandiri tanpa embel-embel dana pemerintah, klub yang terlibat dalam ajang Proliga juga secara mandiri dibiayai oleh sponsor tetap. Mereka pun menyertakan nama sponsor di belakang nama klub, sebut saja Jakarta Electric PLN yang didbiayai perusahaan BUMN listrik negara itu, atau Jakarta Pertamina Energi yang didukung Pertamina.
Kehadiran sponsor tentunya membuat iklim kompetisi Proliga menjadi sehat karena tak tergantung oleh sokongan pemerintahyang diambil dari dana APBD ataupun federasi PBSI. Hal tersebut menjadi nilai positif untuk Proliga, apalagi jika dibandingkan dengan atmosfer kompetisi sepakbola nasional yang secara pengelolaan rasanya masih di bawah standar Proliga.
Berbeda dengan klub sepakbola yang beberapa waktu silam masih dibiayai oleh pemerintah daerah asal klub, sehingga mereka harus terseok-seok kala dana pemerintah distop dan mereka harus mencari sponsor sendiri saat ini. Klub Proliga justru telah dilatih mandiri, baik dari segi pengelolaan maupun pembinaan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom