Pelatih Jakarta BNI 46, Gordon Myforth menilai Jakarta Electric PLN merupakan tim yang sangat konsisten namun mampu bermain bagus pada set kedua dan ketiga.
"Mereka tim yang sangat konsisten (PLN), set pertama para pemain kami seperti kehilangan motivasi untuk masuk final. Namun bisa bangkit di set kedua dan ketiga," jelas Myforth kepada wartawan termasuk INDOSPORT.
Selain itu, pada set keempat para pemain BNI 46 kembali kehilangan motivasi, setelah menelan kekalahan dan skor menjadi 2-2. Dimana, yang berhasil menang dalam pertandingan ini hanya memperoleh dua poin. Itu tidak cukup bagi BNI untuk mengejar Surabaya Samator yang telah mengantongi sembilan poin.
"Di set keempat kami kehilangan motivasi. Blok kita bagus, serve kitw bagus, penerimaan bola bagus, Smash sedikit lebih baik mereka. Semua pertandingan memang tidak ada yang sama," sambung Myforth.
Selain itu, beberapa kontroversi dilapangan juga membuatnya kecewa. Tidak hanya hari ini, saat final four di Bandung kemarin, Jakarta BNI 46 juga mengalami kontroversi. "Ini sangat mengecewakan, kenapa hari ini ada kontroversi. Kemarin (di Bandung) juga ada kontroversi," pungkas Myforth.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom