Sebelum pertandingan dimulai, Jakarta Elektrik PLN hanya membutuhkan satu kemenangan untuk meraih tiket final yang akan dilangsungkan di Yogyakarta pada tanggal 19 April mendatang.
Namun, usaha mereka untuk menembus final tidaklah mudah. Tim besutan Putut Marhaento ini harus bersusah payah untuk menghadapi perlawanan yang diberikan oleh anak-anak Pertamina, bahkan mereka membutuhkan 5 set untuk membuktikkan kemenangan dengan skor 3-2.
Kapten Jakarta Pertamina, yakni Ayip Rizal, mengakui bahwa rekan-rekannya sempat bermain tidak tenang sehingga berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Elektrik PLN.
"Kita sempat tidak tenang, terutama saat set ketiga, jadi keadaan bisa diambil oleh PLN. Padahal seharusnya kita bisa mengambil kesempatan di set itu," tandas Ayip usai pertandingan.
Selain itu, meski Jakarta Elektrik PLN telah lolos ke final, pelatih mereka Putut Marhaento mengatakan bahwa dirinya ingin agar timnya tetap fokus dan bermain baik di setiap pertandingan yang ada.
"Saya rasa semua pelatih akan memiliki pemikiran yang sama, yaitu harus menang di setiap pertandingan. Intinya saya ingin agar pemain saya tetap bermain bagus di sisa pertandingan yang ada, " ujar Putut Marhaento.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom