"Conor (McGregor) akan saya tempatkan di posisi ke-12. Dia mungkin hanya penikmat tinju, tapi biar saya tunjukkan satu momen di mana dirinya membuktikan kalau bukan cuma penggemar," ujar Mike Tyson, dikutip dari Boxing-Social.

"Dia tidak pernah melakoni pertarungan tinju semasa hidupnya, bukan? Tapi dia bisa bertahan 10 ronde melawan petarung terbaik dalam 100 tahun terakhir."

"Dia bahkan bisa mencatatkan skor dari pukulan. Lihat yang bisa dia lakukan," tutur Mike Tyson, menambahkan.

Pertarungan Mayweather-McGregor sendiri tercatat sebagai pertarungan yang menghasilkan pendapatan terbanyak kedua sepanjang sejarah dari pay-per-view.

Adapun di posisi pertama adalah pertarungan Floyd Mayweather Jr dengan eks petinju Filipina, Manny Pacquiao, yang digelar pada 2015 silam.

Sejak memenangi laga melawan Conor McGregor pada 2017, Mayweather diketahui belum lagi tampil dalam duel resmi di atas ring.

Money beberapa kali memang naik ring untuk melakoni duel persahabatan dengan beberapa influencer.

Terakhir kali, Floyd Mayweather Jr menantang cucu dari gangster America paling disegani, John Gotti. Pertarungan tersebut berakhir dengan kericuhan massal.

Floyd Mayweather Jr juga pernah bertarung dengan YouTuber Logan Paul dalam duel ekshibisi pada tahun 2021 lalu.

Pertandingan pun dinyatakan berakhir tanpa pemenang, karena tidak ada juri yang menilai skor dalam duel tersebut, sementara kedua petinju tidak ada yang berhasil memukul jatuh lawannya.