INDOSPORT.COM - Frank Bruno menjadi salah satu lawan tangguh bagi Mike Tyson, sebelum akhirnya mereka berteman dan berbisnis bareng.
Kehebatan Mike Tyson sebagai legenda tinju sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan sederet rekor yang pernah diukirnya.
Di antaranya adalah menyandang status gelar juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju saat berusia 21 tahun.
Sabuk juara WBC (World Boxing Council) itu didapatkannya setelah menundukkan Trevor Berbick pada 1986 silam lewat TKO di ronde kedua.
Mike Tyson sendiri memulai karier tinju profesional saat berusia 18 tahun. Tak heran jika kesuksesan diraihnya sewaktu masih muda.
Setelah menyabet gelar juara dunia, karier Tyson berkembang pesat hingga berhasil menjadi petinju pertama di kelas berat yang secara bersamaan memegang sabuk juara WBA, WBC, dan IBF.
Dia mencatatkan rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya TKO, serta lima kali kalah. Salah satu kemenangan yang dikenangnya adalah ketika berhadapan dengan Frank Bruno.
Keduanya adu jotos selama karier tinju legendaris mereka. Di pertarungan pertama, Bruni kalah di ronde kelima pada Februari 1989.
Iron Mike memang terlihat sangat percaya diri saat duel tersebut, di mana sejak pertarungan di mulai ia langsung tampil agresif dan membabi buta kala melancarkan serangan hingga membuat lawannya terpojokkan.
Kelincahan serta kecepatannya dalam menyerang pun membuat lawannya kebingungan, hingga akhirnya pukulan hook kilat miliknya mampu membuat KO Joe Cortez di ronde kelima.
Sedangkan untuk pertandingan revans, keduanya bertarung pada Maret 1996. Mike Tyson kembali meraih kemenangan di ronde ketiga.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom