Mengingat Peristiwa Paling Bersejarah Saat Mike Tyson Raih Medali Emas Olimpiade

Kamis, 22 Juli 2021 22:05 WIB
Editor: Juni Adi
© Michael Tran/FilmMagic via Getty Images
Tato tribal di wajah kiri Mike Tyson Copyright: © Michael Tran/FilmMagic via Getty Images
Tato tribal di wajah kiri Mike Tyson

INDOSPORT.COM - Siapa yang menyangka kalau Mike Tyson rupanya pernah meraih medali emas Olimpiade dalam karier tinjunya.

Kehebatan Mike Tyson sebagai legenda tinju sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan sederet rekor yang pernah diukirnya.

Di antaranya adalah menyandang status gelar juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju saat berusia 21 tahun.

Sabuk juara WBC (World Boxing Council) itu didapatkannya setelah menundukkan Trevor Berbick pada 1986 silam lewat TKO di ronde kedua.

Mike Tyson sendiri memulai karier tinju profesional saat berusia 18 tahun. Tak heran jika kesuksesan diraihnya sewaktu masih muda.

Setelah menyabet gelar juara dunia, karier Tyson berkembang pesat hingga berhasil menjadi petinju pertama di kelas berat yang secara bersamaan memegang sabuk juara WBA, WBC, dan IBF. 

Dia mencatatkan rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya TKO, serta lima kali kalah. Tak hanya di kelas berat tinju, pria berjuluk Si Leher Beton ini juga pernah menorehkan prestasi membanggakan lain saat usianya lebih muda lagi.

Yakni merebut medali emas di Olimpiade Junior tahun 1981, saat usianya masih berusia 15 tahun. Kala  itu ia berhasil membuat KO lawannya Joe Cortez hanya dalam waktu 8 detik. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Iron Mike memang terlihat sangat percaya diri saat duel tersebut, di mana sejak pertarungan di mulai ia langsung tampil agresif dan membabi buta kala melancarkan serangan hingga membuat lawannya terpojokkan.

Kelincahan serta kecepatannya dalam menyerang pun membuat lawannya kebingungan, hingga akhirnya pukulan hook kilat miliknya mampu membuat KO Joe Cortez hanya dalam waktu 8 detik saja.

Melansir dari laman Sport Bible, Mike Tyson akhirnya berhasil meraih medali emas di Olimpiade Junior 1981 dan 1982, momen ini pun menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam hidupnya.

Pasalnya, sejak saat itu kariernya terus melonjak, hingga akhirnya ia mampu merasakan puncak karier pertamanya dengan menyabet gelar juara dunia tinju kelas berat termuda di usia 20 tahun.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom