INDOSPORT.COM - Baru-baru ini dunia tinju kembali membuat heboh, setelah salah satu atletnya menjadi viral karena memiliki paras yang cantik.
Ya, dia adalah Ambreen Sadiq. Petinju wanita yang berasal dari Inggris. Meski olahraga tinju yang identik dengan kaum adam karena banyak menggunakan fisik, tidak membuat Ambreen takut.
Akan tetapi, perjalanan karier Ambreen untuk menjadi petinju profesional tidaklah mudah untuk dilalui. Awal mula Ambreen menjadi petinju pun berasal dari kehidupan pahit yang dialaminya sejak kecil hingga remaja.
Ia kerap menjadi korban bullying dari teman-temannya, hingga akhirnya memilih olahraga tinju untuk menjadikan pelampiasan atas kekesalahannya itu.
Namun siapa sangka, dari menjadi korban bullying itu Ambreen jadi menekuni tinju dan sukses mengantarkannya menjadi lebih tenang meski kerap mendapat komentar rasial.
Rasial yang dialami Ambreen Sadiq tidak lepas dari statusnya sebagai seorang mulsim. Diketahui wanita berusia 27 tahun tersebut merupakan petinju wanita pertama yang beragama islam meski lahir di tempat minoritas islam di Yorkshire, Inggris.
Nahasnya, ketika tinju semakin Ambreen gemari, tekanan yang tertuju kepadanya tidak jua berkurang. Olahraga yang ditekuninya tersebut semakin membuat banyak orang berkomentar negatif tentang status Ambreen, termasuk dari keluarga sang ayah kandungnya sendiri.
Padahal, ia memiliki prestasi yang cukup mentereng di usianya yang muda sebagai petinju yakni pernah menjadi juara nasional dengan rekor tak pernah kalah di beberapa pertarungan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom