INDOSPORT.COM - Ketika nama Mike Tyson dikumandangkan, banyak kalangan yang percaya jika mantan atlet baku hantam itu ialah manusia tanpa belas kasihan yang siap menghancurkan lawannya.
Sebut saja ketika Si Leher Beton menggigit kuping dari mantan rivalnya, Evander Holyfield atau saat menghabisi Michael Spinks dalam 91 detik.
Tak cuma memiliki image garang di atas ring, nama Baddest Man on the Planet nampaknya sangat erat kaitannya dengan dunia hitam Mike Tyson semasa muda. Sebut saja aktifitas seksual menyimpang yang kabarnya meniduri 1300 wanita serta dirinya yang dikenal akrab dengan penggunaan obat terlarang.
Namun Mike Tyson dulu berbeda dengan yang sekarang. Pria berusia 54 tahun ini kian populer usai memutuskan menjadi mualaf saat dirinya divonis penjara karena kasus pemerkosaan kepada Desiree Washington di tahun 1991.
Selama tiga tahun hidup di penjara, Mike Tyson mengaku bertemu dengan ustaz Muhammad Shadiq. Pertemuan tersebut membawa dirinya untuk mempelajari Islam dan membaca Al-Quran, serta memutuskan untuk menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz.
Walaupun telah mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz, legenda tinju dunia ini tetap menggunakan nama Mike Tyson untuk panggilannya di dunia entertainment dan olahraga tinju. Meskipun begitu, pengusaha ganja ini tetap memiliki prinsip sebagai umat muslim yang taat.
Selain itu, Mike Tyson pun juga sempat menceritakan pengalamannya sebagai seorang umat muslim yang patuh. Kala itu, Iron Mike ingin menghentikan rasa kecanduannya dengan narkoba dan alkohol.
Satu-satunya cara yang ia lakukan kala itu adalah berdoa. Sebagai umat muslim yang taat, Mike Tyson pun memutuskan untuk berdoa kepada Allah untuk dapat menghentikan tabiat buruknya itu.
"Pernah di suatu masa saya masih merasakan kecanduan alkohol dan narkoba. Hal itu membuat saya memiliki berat badan yang berlebih dan kehidupan saya berantakan," ucapnya dilansir dari Daily Star.
"Saya tidak mau pasrah, saya ingin berubah. Lalu saya berdoa kepada Allah, dan saya berjanji saya akan mengubah jalan hidup saya bila saya bisa berhenti dari kecanduan narkoba dan alkohol," tambahnya.
Doa yang dilakukan oleh Tyson kala itu tampaknya sangat tulus dari lubuk hati yang terdalam. Pasalnya, doanya terjawab. Diakuinya, tak lama setelahnya ia bisa kembali menjalani hidup dengan baik dan menikah dengan istrinya saat ini, Lakiha Spicer.
"Setelahnya, saya menikah dan kehidupan saya berubah. Saya sudah tidak lagi kecanduan dan mulai kembali berolahraga," jelasnya.
"Jujur, saya tidak tahu bagaimana proses kerjanya terjadi. Saya hanya bisa bersyukur saya menjadi mualaf dan meninggalkan kehidupan suram saya yang dulu. Allah memberikan kekuatan kepada saya untuk dapat melakukan hal ini," tutup Mike Tyson.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom