Rematch Superfight Tinju Dillian Whyte vs Alexander Povetkin Resmi Digelar, Catat Tanggalnya!

Rabu, 16 September 2020 22:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© forbes
ertarungan ulang antara Dillian Whyte vs Alexander Povetkin akhirnya resmi di gelar, dengan superfight tinju tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020. Copyright: © forbes
ertarungan ulang antara Dillian Whyte vs Alexander Povetkin akhirnya resmi di gelar, dengan superfight tinju tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020.

INDOSPORT.COM – Pertarungan ulang antara Dillian Whyte vs Alexander Povetkin akhirnya resmi di gelar, dengan superfight tinju tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020.

Rematch serta ajang balas dendam bagi Whyte dikabarkan akan berlangsung pada 21 November 2020 mendatang, setelah promotor tinju ternama yakni Eddie Hearn mengumumkan kabar tersebut melalui akun media sosial pribadinya.

“Ulangi atau dendam!? Setelah drama di match pertama, mereka akan kembali bertarung pada 21 November mendatang,” cuit Eddie Hearn, di akun Twitter pribadinya.

Melansir dari laman RT Sports, meski demikian Eddie Hearn tak mengatakan di mana superfight tinju tersebut bakal di gelar, mengingat kedua petinju sama-sama menginginkan duel tersebut digelar di negara masing-masing.

Duel rematch tersebut juga telah disetujui oleh Povetkin selaku sang jawara, dengan mengatakan dirinya siap untuk melakukan pertarungan ulang usai menghabiskan waktunya bersama keluarga.

“Saya sudah menghabiskan waktu untuk bersantai dengan keluarga saya, dan sekarang saya siap kembali berlatih. Dillian Whyte adalah petinju yang kuat dan saya siap pada duel ulang nanti. Saya yakin akan menyuguhkan pertarungan yang seru dan menghibur,” kata Alexander Povetkin.

Seperti yang telah diketahui Alexander Povetkin berhasil menjadi juara usai menumbangkan Dillian Whyte di ronde kelima, dalam duel kelas berat perebutan sabuk interim WBC.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Padahal Whyte memiliki kesempatan untuk menang karena meraih poin lebih banyak lantaran nyaris membuat KO Povetkin sebanyak dua kali di ronde keempat. Namun sayang, ia harus kalah usai mendapatkan satu pukulan dari Povetkin di ronde kelima.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom