INDOSPORT.COM - Semenjak debut prosional sebagai petinju, Manny Pacquiao hanya pernah tujuh kali kalah. Salah satunya saat menghadapi Juan Manuel Marquez.
24 tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama itulah Manny Pacquiao menjalani profesi sebagai seorang petinju profesional yang membanggakan negaranya, Filipina.
Berbagai sabuk juara sudah pernah dirasakan oleh petinju berjuluk PacMan ini. Sebut saja seperti WBC World Flyweight, WBO World Welterweight, dan masih banyak sabuk juara lainnya.
Selain sabuk juara, Pacquiao juga dikenal sebagai petinju yang memiliki statistik impresif. Bayangkan saja, sejak 1995 silam, ayah lima anak tersebut mampu menghasilkan 62 kemenangan dan 39 di antaranya hasil membuat KO lawannya.
Namun, di balik gemilang prestasi dan kesuksesannya, sebagai petinju Pacquiao pernah dibuat menghadapi kenyataan pahit, yakni kalah dari lawannya.
Memang, jumlah kekalahan tersebut sangat kecil ketimbang rekor kemenangannya. Akan tetapi tetap saja hasil minor itu akan selalu menjadi catatan merah Pacquiao sebagai seorang petinju.
Semenjak kalah dari Rustico Torrecampo pada medio 1996 silam, tercatat ada enam petinju lain yang berhasil memberi noda hitam di tengah rentetan kesuksesan Pacquiao. Mereka adalah Boonsai Sangsurat, Erik Morales, Timothy Bradley Jr, Juan Manuel Marquez, Floyd Mayweather Jr, dan terakhir Jeff Horn.
Di antara 7 nama yang pernah mengalahkan Manny Pacquiao di ring tinju tersebut, ada satu sosok yang cukup unik. Dia adalah Juan Manuel Marquez.
Mengapa sosok Juan Manuel Marquez unik dalam perjalanan tinju Pacquiao? Alasannya karena Juan Manuel adalah petinju yang sudah 4 kali ditemui Pacquiao di atas ring.
Juan Manuel pertama kali berhadapan dengan Pacquiao pada 8 Mei 2004 silam. Saat itu keduanya bertarung di MGM Grand, Las Vegas Amerika untuk memperebutkan sabuk WBO Featherweight.
Setelah melalui 12 ronde, kedua petarung tidak ada yang menyerah hingga akhir laga harus menunggu keputusan juri. Setelah melalui berbagai pertimbangan, baik Juan Manuel maupun Pacquiao dianggap sama kuat hingga pertandingan dinyatakan imbang.
Empat tahun berselang, Juan Manuel dan Pacquiao memutuskan untuk kembali menyelesaikan 'urusan yang menggantung' dari pertemuan pertama. Mandala Bay jadi pilihan venue pertarungan yang digelar 15 Maret 2008 silam.
Berbeda dari pertemuan pertama, Pacquiao kali ini tampil lebih mendominasi. Dari total 511 serangannya, sebanyak 172 pukulan Pacquiao berhasil mengenai tubuh dan wajah Juan Manuel. Juan Manuel bahkan sempat tiga kali jatuh ke lantai.
Setelah 12 ronde, kedua petarung masih sanggup berdiri dan saling bertukar tinju. Namun pada akhirnya, Pacquiao berhasil menjadi pihak tersenyum lebar lantaran juri memberi penilaian yang lebih tinggi untuknya.
Tak puas dengah hasil pertemuan kedua, Juan Manuel berlatih keras untuk persiapan menantang kembali Pacquiao. Setelah tiga tahun bergumul, Juan Manuel kembali berhadapan dengan PacMan di MGM Grand pada 12 November 2011.
Pada pertemuan ketiga ini kedua petinju sama-sama memiliki statistik yang imbang. Namun, setelah 12 ronde, wasit mengambil keputusan untuk memenangkan Pacquiao.
Keputusan wasit itu ternyata banyak yang tidak menerimnya. Banyak penonton yang menganggap Juan Manuel lebih layak dinobatkan sebagai pemenang. Sebagai aksi protes, sejumlah oknum penonton melempar makanan. es krim, dan kaleng bir ke arah ring. Berutung tidak ada pihak yang dilaporkan cedera atas aksi tersebut.
Penasaran karena selalu gagal mengalahkan Pacquiao membuat Juan Manuel belum kapok untuk mengirimkan tantangan. Beruntung bagi Juan Manuel, tantangannya kembali diterima oleh suami Jinkee Jamora tersebut.
8 Desember 2012 pun akhirnya menjadi tanggal bersejarah dan akan selalu diingat oleh Juan Manuel. Satu pukulannya di menit 2:59 ronde keenam sukses membuat Pacquiao tersungkur dan tak bisa lagi melanjutkan pertarungan.
Publik MGM Grand pun hanya bisa takjub melihat kebrutalan Juan Manuel yang membuat Pacquiao tak berkutik. Setelah tiga kali gagal, Juan akhirnya mampu mencatatkan namanya di daftar penakluk Pacquiao.
Kekalahan dari Juan Manuel ini bagi Pacquiao seperti menaruh garam ke luka. Pasalnya, di pertarungan sebelumnya, PacMan juga takluk saat berhadapan dengan Timothy Bradley Jr.
Setelah pertemuan keempat tersebut, Juan Manuel pun berhasil menjadi orang ketiga yang mampu mengalahkan Pacquiao lewat KO, setelah sebelumnya ditorehkan oleh Rustico Torrecampo dan Boonsai Sangsurat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom