Kisah Muhammad Ali, The Greatest yang Takut dengan Ketinggian
Dengan segala kehebatannya, Muhammad Ali dikenal sebagai petinju yang tidak kenal takut menghantam siapa saja lawannya di atas ring.
Bahkan di luar ring tinju, dia juga dikenal sebagai pejuang karena berani menentang negaranya sendiri, salah satunya saat menolak program wajib militer Amerika Serikat dalam perang Vietnam. Muhammad Ali merasa orang-orang Vietnam tidak memiliki masalah dengan dirinya.
Namun, di balik semua keberaniannya, terdapat satu hal yang paling ditakuti, yaitu takut terbang dan takut ketinggian. Menurut Travel and Leisure, ketakutan Ali berasal dari penerbangan selama satu jam dari Louisville ke Chicago yang mengalami turbulensi kuat.
Dalam menggambarkan betapa mengerikannya penerbangannya itu, Muhammad Ali berkata, “beberapa kursi robek dan baut lepas ke lantai”. Sang manajer, Joe Martin, dalam biografi berjudul Ali: A Life membenarkan hal tersebut.
“Saya berpikir itu adalah penerbangan terakhir kami. Ia (Ali) berdoa dan terlihat sangat ketakutan setengah mati.”
Ali menyadari bahwa dirinya bisa saja menjalani pertarungan tinju di negara-negara lain dan mengharuskannya untuk terbang naik pesawat. Ketakutannya pun menuntunnya untuk membeli sebuah parasut yang akan terus dikenakannya saat duduk di kursi pesawat.
“Ia membeli parasut di toko militer dan setelah itu, ia akan terus menggunakannya di dalam pesawat,” lanjut Joe Martin masih dari sumber buku yang sama.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom