INDOSPORT.COM – Ribuan foto tentang sosok Muhammad Ali telah tersebar di dunia maya. Namun ada satu foto yang paling ikonik, yakni saat ia memenangkan pertarungan melawan Sonny Liston.

Petinju yang saat itu masih menggunakan nama Cassius Clay sebelumnya mampu meraih kemenangan dalam enam ronde dan meraih gelar juara kelas berat pada 25 Februari 1964.

Setahun kemudian, ia memutuskan untuk menggunakan nama mualafnya, Muhammad Ali, untuk pertama kalinya saat kembali berhadapan dengan Liston pada 25 Mei 1965, sebagaimana dilansir dari laman Boxrec.

Pertarungan yang diprediksi akan berjalan dengan alot ternyata hanya berlangsung dengan singkat. Di mana petinju kulit hitam itu meraih kemenangan lewat keputusan KO di ronde pertama atau saat laga baru berlangsung selama 2 menit 12 detik.

Melansir dari laman News Au, Ali yang saat itu bertarung dengan penuh kesabaran dan tenang berhasil melancarkan ‘pukulan hantu’ yakni melepaskan pukulan tangan kanannya yang langsung mengenai dagu Liston, yang sejak awal telah agresif namun pukulannya tak efektif.

Sontak Sonny Liston pun langsung terjatuh di atas kanvas. Ali yang merasa tak puas, bahkan tak melakukan selebrasi, namun malah berdiri disamping lawannya dan berteriak sembari berkata “Bangun dan bertarunglah, keparat!”

Momen tersebut pun terabadikan dengan baik oleh seorang fotografer yang berada di pinggir ring, dan menjadi salah satu potret tentang aksi Muhammad Ali paling ikonik sepanjang masa.

Liston sudah mampu bangkit hingga akhirnya kemenangan diraih oleh Ali. Meski demikian, kemenangan tersebut pernah memicu kontroversi lantaran dituding adanya pengaturan pertandingan.

Banyak yang mengira bahwa kemenangan tersebut sudah diatur, karena sejumlah pihak merasa bahwa pukulan Ali tidak efektif dan mengenai Liston. Dari sinilah muncul istilah “Pukulan Hantu” atau “The Phantom Punch”.

Akan tetapi berdasarkan analisa dari tayangan ulang, telah terbukti bahwa pukulan Ali memang tepat sasaran ke dagu Sonny Liston, dan sudah tak ada kontroversi yang menghiasi kemenangan tersebut.

Hingga saat ini, foto ikonik kemenangan Muhammad Ali masih terus dikenang oleh para pecinta olahraga tinju, bahkan sejumlah pihak telah membuat potret tersebut menjadi lebih berwarna dan terlihat lebih hidup.