INDOSPORT.COM - Mantan tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, merasa geram ketika salah satu media menyebut Muhammad Ali sebagai legenda tinju terbaik sepanjang masa.
Floyd Mayweather memutuskan untuk pensiun pada 2017 silam dengan rekor kemenangan 50-0 tanpa cacat. Meski telah menorehkan prestasi gemilang di dunia tinju, Mayweather merasa heran mengapa dirinya masih bisa dikalahkan oleh petinju lainnya.
Belakangan ESPN membuat daftar lima petinju terbaik sepanjang masa. Pengamat tinju, David Lloyd, memilih Henry Armstorng sebagai petinju yang menempati ranking lima.
Sementara itu, Floyd Mayweather (keempat), Joe Louis (ketiga), Sugar Ray Robinson ranking (kedua), dan Muhammad Ali menempati ranking teratas.
Sedangkan Cari Champion, yang juga berprofesi sebagai pengamat tinju, punya pilihan tersendiri. Cari Champion menobatkan Mike Tyson sebagai petinju terbaik ranking lima, Floyd Mayweather (keempat), Joe Louis (ketiga), Sugar Ray Robinson (kedua), dan lagi-lagi Muhammad Ali meraih ranking pertama.
Melihat pilihan kedua pengamat tinju tersebut, Mayweather langsung memberikan kritikan.
"Muhammad Ali telah membuka jalan bagiku untuk berada di tempatku saat ini, dia seorang legenda. Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor kita harus lihat, Ali pernah gagal meraih gelar juara dunia," ujar Mayweather dilansir dari Sport Bible.
"Aku harus melepas topiku ke Ali, tetapi aku tidak rela mengatakan ada petarung lain yang lebih baik daripada aku setelah berjuang selama 40 tahun," sambungnya lagi.
David Lloyd beragumen bahwa pertarungan yang telah dilewati oleh Floyd Mayweather tidak sebanding dengan perjuangan Muhammad Ali. Meski demikian, Mayweather tetap menggangap jika dirinya adalah petarung terbaik sepanjang masa.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom