INDOSPORT. COM - Peter McNeeley, semasa aktif sebagai petinju dulu, dirinya pernah melontarkan hinaan kepada Mike Tyson. Nyali yang patut diacungi jempol.
Nama Peter McNeeley dalam sejarah tinju secara keseluruhan, mungkin tergolong kurang tenar. Paling hanya gelar USBF Heavyweight yang bisa diraih Peter McNeeley pada 27 Oktober 1995 silam.
Namun bila kembali ke tanggal 19 Agustus 1995, Peter McNeeley sempat merasakan sorotan luar biasa dari masyarakat dunia. Hal itu tak lepas dari pertandingannya kontra petinju legendaris, Mike Tyson.
Situasi kala itu, Mike Tyson baru saja keluar dari penjara setelah mendapat tiga tahun hukuman kurungan, akibat kasus pemerkosaan. Mike Tyson ingin kembali ke ring tinju, dan promotornya, Don King, menunjuk Peter McNeeley sebagai lawan.
Sebelum laga kontra Mike Tyson digelar, Peter McNeeley baru empat tahun menjalani karier profesional. Peter McNeeley punya catatan rekor 36-1 dari 37 pertandingan (36 menang, sekali kalah).
Peter McNeeley juga banyak berkeliling ke acara-acara televisi, untuk wawancara terkait rencana pertandingan melawan Mike Tyson. Bahkan Peter McNeeley pernah melontarkan pernyataan sensasional yang seakan menghina Mike Tyson.
Merangkum laporan situs Sports Casting, Peter McNeeley tanpa ragu mengakui kalau dirinya menghormati Mike Tyson. Tapi baginya, Mike Tyson bukanlah lawan seimbang, sehingga mudah untuk dikalahkan.
Ucapan Peter McNeeley memang sebesar bayaran yang diterimanya, yakni sekitar $700 ribu. Sekedar informasi, angka itu merupakan bayaran terbanyak yang diterima Peter McNeeley sepanjang kariernya.
Tibalah ke hari pertandingan, semua mata tertuju untuk melihat pembuktian mulut besar Peter McNeeley. Akan tetapi, yang terjadi malah sebaliknya.
Peter McNeeley sudah jatuh dua kali pada awal-awal ronde pertama. Pelatih Peter McNeeley pun sampai harus masuk ke ring untuk menyelamatkan anak didiknya, yang kemudian membuat wasit menyatakan Mike Tyson sebagai pemenang laga.
Usai kalah dari Mike Tyson, Peter McNeeley terus menjalani karier tinju profesional sampai 2001. Menjelang pensiun, Peter McNeeley harus menerima nasib pahit menelan dua kekalahan beruntun dalam dua laga terakhirnya.
Kabar tak terduga muncul tentang Peter McNeeley pada Maret 2006. Peter McNeeley ditangkap pihak kepolisian karena melakukan tindak kekerasan terhadap seorang pria, sekaligus mencopet dompet korbannya.
Tak berhenti sampai di situ, tiga bulan kemudian, kembali ditangkap polisi saat mengendarai mobil yang dipakainya untuk melakukan aksi pencurian. Mobilnya langsung digeledah, dan polisi menemukan beberapa barang bukti hasil kejahatan Peter McNeeley.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom