In-depth

James Tillis, Petinju Tangguh yang Selamat dari Amukan Mike Tyson

Jumat, 15 Mei 2020 17:20 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Mike Eiler
James Tillis (kiri) menerima pukulan keras dari Mike Tyson dalam laga tinju kelas berat tahun 1986. Copyright: © Mike Eiler
James Tillis (kiri) menerima pukulan keras dari Mike Tyson dalam laga tinju kelas berat tahun 1986.

INDOSPORT.COM - James Tillis menjadi salah satu dari sedikit petinju dunia yang berhasil lolos dari kekalahan KO melawan legenda tinju, Mike Tyson. 

Bicara tentang Mike Tyson, maka kita akan membicarakan sosok buas di ring tinju. Sejak menapaki karier profesional tahun 1985 sampai 2002, Tyson total telah melakoni 58 duel dengan catatan 50 menang dan enam kali kalah. 

Menariknya, dari 50 kemenangan itu, 44 di antaranya diraih dengan kemenangan KO. Catatan ini jadi salah satu yang terbaik di ring tinju sekaligus membuat reputasi Si Leher Beton ditakuti. 

Salah satu dari sedikit nama yang lolos dari kekalahan KO adalah James Tillis. Pertarungan antara James Tillis dan Mike Tyson terjadi pada tahun 1986. 

James Tillis tampil dihadapan Mike Tyson bukan sebagai unggulan. Sebelumnya, Tillis pernah gagal meraih gelar juara WBA. 

Namun, tak banyak yang menyangka dirinya mampu memberikan perlawan sengit kepada Mike Tyson. Tillis menjadi pemain pertama yang mematahkan rekor KO beruntun sebanyak 19 kali yang dicatatkan Mike Tyson.

Dalam laga tersebut, James Tillis hanya kalah tipis secara angka dari Mike Tyson. Bahkan, banyak yang beranggapan wasit bisa saja memberikan hasil imbang pada duel tersebut. 

Salah satu senjata Tillis untuk lolos dari pukulan KO adalah kecepatan yang dimilikinya. Itulah mengapa ia dijuluki sebagai 'Quick' atas kecepatan pukulan tangan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski Tyson menghujaninya pukulan, namun James Tillis sukses memberikan pukulan balasan yang efektif. Hal seperti itu tak dimiliki semua petinju berbadan besar seperti James Tillis. 

Lemah Stamina

Meski sanggup mengimbangi Mike Tyson, namun dirinya tidak memiliki karier segemilang Si Leher Beton. Dari total 65 duel yang dilakoninya, Tillis mencatatkan 42 kemenangan (31 KO), 22 kali kalah, dan sekali seri. 

Salah satu penyebab dirinya sering kalah adalah fakto stamina. Berdasarkan keterangan medis, Tillis cenderung kekalahan di pertengahan pertarungan. 

Masalah ini disebabkan karena adanya alergi pada susu dan telur yang menjadi makanan diet para petinju profesional. 

Bahkan masalah ini sudah terendus sebelum laga melawan Mike Tyson. Oleh karena itu, banyak penonton tinju yang mencemooh Tyson karena tak mampu mengalahkannya dengan KO. 

Tak lama, Mike Tyson pun memberikan pembelaan kepada ABC Sports Network. "(Saya) bertarung dengan seorang pria yang menyiapkan (dengan baik) untuk pertarungan ini, dalam kondisi fisik terbaik dalam hidupnya." ujar Tyson. 

Anggapan Tyson mungkin ada benarnya. Setelah itu Tillis kalah dari Joe Bugner di Australia pada 1987. Kemudian dilanjutkan dengan kekalahan dari Michael Williams dan Frank Bruno di London. 

Baik Tillis maupun Tyson sebetulnya sempat bertarung kembali (rematch) pada 1988. Namun saat itu ia kalah KO dari sang legenda.

Meski begitu, nyali Tillis tidak ciut. Tillis kemudian menantang juara dunia kelas berat, Evander Hoyfield. Hasilnya bisa ditebak, James Tillis sudah kalah di ronde kelima. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom