INDOSPORT.COM – Mike Tyson mengakui dirinya menghabiskan 30 ribu poundsterling (547,8 juta rupiah) tiap bulannya untuk biaya konsumsi ganja.
Dalam salah satu wawancara di podcast pribadinya, Hotboxin, Tyson mengakui jika dirinya adalah penghisap ganja kelas berat. Dirinya secara mengejutkan mengungkapkan bisa menghabiskan sekitar 10 ton ganja tiap bulannya.
“10 ton adalah jumlah yang saya akui luar biasa banyak. Saya menghisap ganja setiap detiknya. Jadi, ya wajar saja jika setiap bulannya saya bisa menghabiskan ganja sebanyak itu,” ujar Tyson.
Tyson diketahui mulai menggunakan ganja setelah dirinya merasa nyaman dan cocok setelah bertahun-tahun juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah tersebut diketahui memiliki masalah dengan penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, khususnya kokain dan morfin.
Dirinya mengakui jika ganja telah membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, penggunaan ganja membuatnya menjadi sosok yang lebih kalem. Jauh dari kata temperamental yang sempat melekat erat pada dirinya.
Selain menjadi penghisap ganja kelas berat, Tyson juga diketahui memiliki sebuah ladang ganja seluas 420 hektar di daerah California yang akan disiapkan untuk menjadi salah satu resor mewah yang dikhususkan untuk mempromosikan sisi positif penggunaan ganja.
Tyson Ranch adalah nama unit bisnis Tyson yang bergerak di bidang penjualan ganja, termasuk produksi dan pengolahan ganja lebih lanjut. Dari Tyson Ranch, Iron Mike dilaporkan berhasil mengantongi 500 ribu poundsterling (9,1 miliar rupiah) tiap minggunya.
Tampaknya dengan hasil keuntungannya menjual ganja dan produk olahannya yang mencapai 9,1 miliar rupiah tersebut, kebiasaannya menghisap 10 ton ganja tiap bulannya belum akan berhenti dalam waktu dekat.
Malah bisa saja, dirinya secara mengejutkan kembali memberi pengakuan jika konsumsi ganja per bulannya telah naik menjadi lebih dari 10 ton. Mungkin saja, kan? Mengingat Tyson selalu melakukan sesuatu yang unik dan lain dari biasanya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom