INDOSPORT.COM – Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, dijatuhi larangan bertanding oleh Komisi Atletik Nevada usai memenangkan duel tinju atas Otto Wallin dengan kondisi cedera parah pada bagian mata.

Tyson Fury berhasil memenangkan pertarungan melawan Otto Wallin di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (14/09/19). Fury dinyatakan menang berkat keunggulan angka dari tiga juru dengan skor 116-112, 117-111, dan 118-110.

Kemenangan Fury itu sendiri harus terbayar mahal dengan luka di bagian pelipis setelah menerima pukulan keras dari Wallin di tengah-tengah pertandingan. 

Dilansir dari Sun Sports, luka yang dialami Fury ini menyebabkan Komisi Atletik Nevada turun tangan. Mereka memutuskan untuk menjatuhkan larangan bertandingan kepada sang juara sampai 14 November.

Bisa dikatakan, Fury tidak diperbolehkan melakukan duel dalam bentuk apapun sampai 30 Oktober. Larangan ini diberikan agar Fury diberi waktu untuk memulihkan diri dari cedera yang dialami.

Perlu diketahui, petinju yang dijuluki Raja Gipsy itu sempat mendapatkan perawatan dari dokter di atas ring usai terluka hingga berdarah akibat pukulan keras Wallin.

Dengan kondisi mata yang masih mengenaskan, mantan juara tinju dua kali itu tetap bertarung demi mempertahankan rekor terkalahkan.

Fury pada akhirnya berhasil memastikan statusnya sebagai juara. Akan tetapi, luka parah yang dialami membuat Fury dilarikan ke rumah sakit di Las Vegas untuk menjalani perawatan. Menurut laporan, Fury harus mendapat setidaknya 47 jahitan pada kedua luka yang didapatnya.

Kemenangan atas Wallin menambah catatan kemenangan Fury menjadi 29 kali sekaligus membuka kesempatan untuk bertarung ulang melawan rival bebuyutannya di kelas kelas berat versi WBC, Deontay Wilder.

Menurut rencana, pertarungan ulang alias rematch Fury versus Wilder akan berlangsung pada 22 Februari 2020.