INDOSPORT.COM – Petinju asal Amerika, Adrien Broner, nampaknya tak rela dikalahkan oleh petinju kawakan asal Filipina, Manny Pacqiaou. Dalam wawancara setelah pertandingan, Broner meracau.
Ia menyampaikan kekesalahannya saat pada saat wawancara tersebut. Ia mengklaim bahwa seharusnya dirinyalah yang memenangkan pertarungan itu.
Broner mengaku bahwa ia berhasil melayangkan pukulan lebih banyak kepada Pacman. Kata-katanya yang tak karuan bahkan membuat sang pewawancara geram.
“Bawa bok*ng sialanmu ke sini (Pacman). Ada banyak hal yang ingin kukatakan,” ujar Broner, dikutip dari Sportbible.
Kata-kata kasr tersebut langsung direspon dengan pertanyaan menohok oleh pewawancara, Gray.
“Kita akan melakukan wawancara ini secara profesional atau tidak melakukannya sama sekali? Kau yang (Broner) memutuskannya,” kata Gray.
Akhirnya Broner mulai agak tenang. Gray kemudian menanyakan pendapat petinju berusia 29 tahu itu tentang jalannya pertarungan.
Namun, ia kembali meracau. Meski tak mengeluarkan kata-kata kasar, nada tingginya tetap membuat Gray geram dan segera meninggalkan Broner setelah ia menjawab pertanyaannya.
Dalam pertarungan tersebut, Pacman menang mutlak dalam pertarungan 12 ronde itu. Juri Dave Moretti memberikan 117-111, Glenn Feldman 116-112 dan Tim Cheatham 116-112. Semua keunggulan diberikan kepada Pacquiao.
Dengan hasil ini, Pacman berhasil mempertahankan gelar tinju dunia di kelas welter versi badan tinju dunia, WBA.
TerusIkutiBeritaSportainmentLainnyaHanya di INDOSPORT