3 Masalah Laten Manchester United Sejak Era Moyes hingga Ten Hag yang Habiskan 19,6 T
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, rupanya memiliki 3 masalah laten yang membuat mereka boros Rp18,6 triliun.
Manchester United kembali menelan kekalahan menyakitkan pada pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024, akhir pekan lalu. Skuad Erik ten Hag dibantai Bournemouth 0-3, padahal pertandingan tersebut digelar di Old Trafford.
Hasil ini turut memmbuka borok lama Man United, yang bahkan sudah disuarakan oleh David Moyes, pelatih pertama yang menggantikan Sir Alex Ferguson, 10 tahun lalu.
Cuitan "legendaris" tersebut dicuitkan oleh akun resmi Man United pada 9 Desember 2013 lalu. Hingga kini, cuitan yang mengutip pernyataan David Moyes tersebut masih terus diunggah untuk jadi bahan olok-olokan.
"David Moyes mengatakan #mufc mesti mengembangkan beberapa area, termasuk passing, menciptakan peluang, dan bertahan," demikian bunyi pernyataan "legendaris" David Moyes.
Permainan Man United saat kalah dari Bournemouth akhir pekan lalu menjadi bukti sahih saktinya kata-kata David Moyes.
Meski telah mendatangkan sederet pemain dengan mahar lebih dari 1 miliar pounds, masalah laten Man United rupanya tidak kunjung usai. Dengan biaya senilai Rp19,6 triliun tersebut, Setan Merah masih menjadi bulan-bulanan Bournemouth.
Ketiga gol Bournemouth kebetulan terjadi karena umpan yang buruk dan pertahanan yang bapuk. Sementara kegagalan Man United membobol gawang Bournemouth, tim yang hanya punya catatan 1 clean sheet dalam laga away menunjukkan bahwa kreasi peluang mereka amat buruk.
Masalah laten ini agaknya masih akan menjadi penghalang Man United jelang pekan "neraka", di mana mereka akan menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions dan Liverpool di Liga Inggris.
Jika tak segera menemukan solusi, maka fans Man United mesti bersiap-siap kembali menelan kekecewaan pada pekan depan. Apalagi, Setan Merah terancam kehilangan pemain andalan mereka pada Januari mendatang.
1. Terancam Ditinggal Reguilon
Berdasarkan kabar terakhir, Man United siap-siap terpukul karena terancam kehilangan Sergio Reguilon lebih cepat di bursa transfer Januari 2024.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, baru saja mengakui bahwa Sergio Reguilon dapat pulang ke Tottenham Hotspur pada Januari karena adanya break clause dalam kontraknya.
Bek asal Spanyol tersebut sebelumnya dipinjam Setan Merah guna menambah amunisi di sektor bek kiri buntut cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia saat itu.
Meskipun sempat melewatkan beberapa laga sejak datang ke Old Trafford gara-gara sakit dan cedera, bek berusia 26 tahun itu sukses mencatatkan 10 penampilan bagi Manchester United saat ini.
Namun, mengingat Luke Shaw sudah pulih dari cedera otot, sedangkan Tyrell Malacia juga diklaim hampir mencapai kebugaran penuh setelah cedera lutut, masa depan Sergio Reguilon menjadi tanda tanya besar.
"Kami harus mengambil keputusan terakhir pada Reguilon, tetapi ada juga Spurs yang terlibat dalam pembicaraan ini," tutur Ten Hag seusai mengungkapkan break clause dalam kontrak Sergio Reguilon.
Di tengah ketiadaan Sergio Reguilon, Destiny Udogie menjadi bek kiri andalan Tottenham Hptspur asuhan Ange Postecoglu, tetapi The Lilywhites saat ini tengah diterpa badai cedera besar.
Oleh sebab itu, ada kans klub asal London itu akan memanggil pulang mantan pemain Real Madrid itu guna menambah kedalaman skuad mereka.
Tentu saja Manchester United harus siap-siap terpukul kalau harus kehilangan Sergio Reguilon pada Januari 2024 nanti.
Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin masalah laten Man United akan makin kronis memasuki tahun baru.