x

3 Pemain Terburuk AC Milan vs Atalanta, Sang Kapten Paling Bapuk!

Minggu, 10 Desember 2023 18:50 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Charles De Ketelaere di laga kontra AC Milan, Sabtu (09/12/23) waktu setempat. Foto: REUTERS/Ciro De Luca.

INDOSPORT.COM - Tiga pemain AC Milan mendapatkan rating terendah usai pertandingan Liga Italia (Serie A) pekan ke-15 melawan Atalanta akhir pekan ini.

Liga Italia 2023/2024 menggelar pertandingan pekan ke-15 pada akhir pekan ini. Salah satu duel yang tersaji adalah Atalanta vs AC Milan.

Baca Juga

Duel yang berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (10/12/23) dini hari tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Atalanta.

Hasil ini membuat AC Milan tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara dengan torehan 29 poin dari 15 pertandingan. Rossoneri, julukan mereka terpaut 7 poin dari Juventus di urutan ke-2.

Hasil negatif yang diraih skuad besutan Stefano Pioli tak lepas dari penampilan buruk yang ditunjukkan Olivier Giroud dkk. Setidaknya, ada 3 pemain yang layak disebut "kambing hitam" atas kekalahan AC Milan atas Atalanta. 

Berikut ini 3 pemain AC Milan yang mendapat rating terendah dalam laman Sempre Milan, yang layak mendapat predikat "biang kerok" kekalahan Rossoneri atas Atalanta.

Baca Juga

Di posisi terendah ada sang kapten, Davide Calabria. Kartu kuning kedua yang didapatnya saat pertandingan memasuki injury time babak kedua menjadi bukti sahih betapa buruknya penampilan Davide Calabria.

Parahnya lagi, kartu merah ini didapatnya sebagai kapten, yang seharusnya bisa menenangkan dan memotivasi timnya saat dibutuhkan.

Sebagai bek, dirinya juga bertanggung jawab atas buruknya pertahanan Rossoneri yang membuat Atalanta mampu memberondong tiga gol dalam laga ini.

Laman Sempre Milan bahkan hanya memberi nilai sang kapten 4,5, alias yang terburuk ketimbang pemain AC Milan lainnya yang bertanding melawan Atalanta.

Baca Juga

1. 2 Pemain Bapuk Lainnya

Theo Hernandez (kanan) dan Rafael Leao tertunduk lesu selesai babak pertama derby Inter Milan vs AC Milan, Sabtu (15/09/23).

Pemain kedua yang layak dijadikan biang kerok adalah Theo Hernandez. Kali ini, pemain yang berposisi asli sebagai bek kiri tersebut menjadi sumber masalah ketika dipasang sebagai bek tengah.

Berduet dengan Fikayo Tomori, Theo Hernandez menempatkan posisi dengan sangat buruk. Hal ini membuat Atalanta dengan leluasa membombardir gawang yang dijaga Mike Maignan.

Baca Juga

Tak hanya bapuk saat bertahan, permainan Theo Hernandez saat membantu penyerangan sama bapuknya. Tak heran, Sempre Milan hanya memberinya rating 5 dari 10.

Padahal, Theo Hernandez sebelumnya bermain dengan sangat baik saat dipasang menjadi bek tengah pada laga melawan Frosinone. Situasi ini tentunya membuat Stefano Pioli berpikir dua kali untuk kembali memasang Theo Hernandez di posisi bek tengah.

Di sisi lain, dengan kondisi bek tengah AC Milan yang tengah dilanda badai cedera, pilihan Stefano Pioli tidak banyak. Pelatih berkepala plontos tersebut mesti memikirkan strategi lain selain memasang Theo Hernandez sebagai bek tengah.

Pemain terakhir yang layak dinobatkan sebagai biang kerok kekalahan AC Milan adalah Samuel Chukwueze. Diturunkan sebagai sayap kanan. pemain yang didatangkan dari Villarreal tersebut tampil melempem.

Baca Juga

Sempre Milan mencatat sang pemain tidak cukup cepat dan kuat untuk memenangi duel. Pemain ini pun hanya mendapat nilai 5 dari 10.

Memang, Samuel Chukwueze sekali-dua kali berhasil melewati pemain lawan. Namun, penyelesaian akhirnya tidak sesuai harapan.

Sementara, ia justru lebih sering gagal melewati pemain belakang lawan, yang membuat serangan yang telah dibangun Rossoneri mandek.

Dengan masih absennya Rafael Leao, Stefano Pioli jelas harus segera menemukan solusi untuk lini depan AC Milan, jika masih ingin bersaing di papan atas.

Baca Juga
AC MilanAtalantaLiga ItaliaTheo HernandezDavide CalabriaSamuel Chukwueze

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom