3 Klub Asia yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Shayne Pattynama Usai Dilepas Viking FK
INDOSPORT.COM - Tiga klub Asia yang bisa menjadi pelabuhan baru Shayne Pattynama, setelah pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu resmi dilepas oleh klub Norwegia, Viking FK.
Viking FK mengumumkan perpisahan dengan Shayne Pattynama pada hari Kamis (8/12/23). Setelah mengabdi di klub sejak tahun 2021, Pattynama tidak perpanjang kontraknya lagi.
"Shayne Pattynama tidak akan perpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada akhir musim ini, dan dia tidak akan memakai seragam biru tua di tahun 2024," rilis laman Viking FK.
Shayne Pattynama berkontribusi mencetak 3 gol dan 12 assist dari 89 penampilannya di semua ajang. Hanya saja, ia belum beruntung bisa mempersembahkan trofi bagi klub.
Sebelum resmi meninggalkan Viking FK, beberapa tim sempat dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Media asal Norwegia, Verdens Gang, juga merilis bahwa tim dari Eropa, Asia, bahkan Amerika Serikat sudah melakukan pendekatan pada Pattynama, tetapi belum ada keputusan.
"Pattynama memutuskan untuk pindah. Ia mengaku ada ketertarikan dari klub-klub di Eropa, Asia dan Amerika Serikat," tulis laman Verdens Gang.
Namun, ada satu momentum di mana para pemain naturalisasi Indonesia mengaku iri pada Jordi Amat yang bermain di Malaysia, sehingga tidak jauh jika dipanggil ke Timnas.
Sementara pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa, seperti Pattynama dan Sandy Walsh harus melakukan penerbangan jarak jauh hingga stamina mereka terkuras.
Maka dari itu, ada kemungkinan jika Shayne Pattynama juga akan mencari peluang untuk bermain di tim Asia. Berikut INDOSPORT merangkum tiga klub yang bisa jadi tempat bersandar.
1. 1. Johor Darul Takzim
Harus diakui, klub Johor Darul Takzim (JDT) masih menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Maka dari itu, tak heran jika Jordi Amat yang pernah wara-wiri di Eropa, kini memutuskan berlabuh di tim asal Malaysia tersebut.
Dengan paspor Indonesia yang dimiliki Shayne Pattynama, JDT juga tentu tertarik untuk mendatangkan bek 25 tahun tersebut.
Shayne Pattynama jauh lebih muda daripada Jordi Amat. Masa depannya masih panjang, sehingga bisa menjadi aset berharga bagi klub. Pattynama juga semakin leluasa jika dipanggil ke Timnas Indonesia.
2. Antalyaspor
Klub Turki Antalyaspor sebenarnya sudah beberapa kali melirik pemain Indonesia. Ada yang diajak trial, tetapi sampai saat ini belum ada pemain yang berhasil dikontrak oleh tim.
Ketika Shayne Pattynama memutuskan pergi dari Viking FK, Antalyaspor bisa saja langsung memberikan tawaran pada pemain berdarah Maluku itu, tanpa harus melakukan trial lagi.
Apalagi saat ini Shayne Pattynama sedang berada di Turki, lantaran Timnas Indonesia sedang TC di negara tersebut. Maka, lebih mudah bagi Antalyaspor untuk PDKT ke Pattynama.
3. Shandong Taishan FC
Klub Liga China, Shandong Taishan FC sempat memiliki interaksi dengan Indonesia, ketika mereka menebus kontrak Matheus Pato dari Borneo FC.
Mestinya, mereka juga sempat melihat-lihat nama-nama pemain Indonesia, termasuk pemain naturalisasi yang memiliki kualitas level Eropa seperti Shayne Pattynama.
Saat ini Shandong Taishan sedang dalam tren yang bagus. Selain bertengger di papan atas Liga China, mereka juga jadi pemuncak klasemen Grup G Liga Champions Asia.
Kehadiran pemain asing sekelas Shayne Pattynama tentu akan membantu tim jadi lebih kuat lagi. Bek 25 tahun itu juga tentu tidak keberatan jika harus bermain di China.