x

Rekor Buruk Manchester City Kontra 'Big 6', Masih Teler Pasca Treble?

Senin, 4 Desember 2023 19:48 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Manchester City kembali kehilangan poin dalam usaha mempertahankan mahkota Liga Inggris (Premier League) di musim 2023/2024. (Foto: REUTERS/Carl Recine)

INDOSPORT.COM - Manchester City kembali kehilangan poin dalam usaha mempertahankan mahkota Liga Inggris (Premier League) di musim 2023/2024.

Pada Minggu (03/11/23) lalu mereka ditahan imbang 3-3 oleh Tottenham Hotspur di kandang sendiri, Etihad Stadium, yang mana langsung berimbas besar pada kans mereka untuk kembali menjadi juara.

Baca Juga

Tambahan satu poin tidak cukup untuk Manchester City merebut lagi takhta pemuncak klasemen yang tengah dikuasai Arsenal.

Kini ada gap tiga angka antara The Citizens dan The Gunners yang musim lalu jadi dua kuda pacu terkencang dalam perebutan titel Liga Inggris.

Keadaan diperparah dengan menerobosnya Liverpool ke peringkat kedua. 31 poin yang dikumpulkan The Reds cukup untuk membawa mereka mengangkangi Manchester City dengan jarak satu poin.

Menghadapi situasi ini, Manchester City harus sangat berhati-hati karena penurunan performa mereka terlihat jelas. Anak-anak asuh Pep Guardiola tidak nampak sebengis musim yang sudah-sudah.

Baca Juga

Yang paling harus dicermati adalah bagaimana persentase kemenangan Erling Haaland cs di partai besar menghadapi klub 'Big 6' anjlok. Dari lima pertemuan dengan rival tradisional hanya satu kemenangan yang bisa didapat.

Berikut rinciannya. Manchester City harus segera sadar dari teler sisa pesta treble winners mereka di 2022/2023 lalu apabila tidak ingin jadi pecundang musim ini.

1. Arsenal 1-0 Manchester City (08/10/23)

Di 2022/2023 yang jadi musim head-to-head pertama mereka dengan Arsenal untuk trofi Liga Inggris, Manchester City mampu memenangkan laga tandang maupun kandang kontra Meriam London.

Sayangnya justru di 2023/2024 dominasi itu buyar dengan Arsenal mampu mengamankan tiga poin saat menjamu mereka di Emirates. Gol tunggal Gabriel Martinelli memasuki akhir babak kedua cukup jadi pembeda.

Baca Juga

1. 2. Manchester United 0-3 Manchester City (29/10/23)

Duel udara Jack Grealish dengan Malo Gusto untuk berebut bola pada pekan 12 laga Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Minggu (12/11/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Tidak lama setelah hasil mengecewakan dari markas Arsenal, Manchester City sempat bangkit dengan membantai tetangganya yakni Manchester United dengan tiga gol tanpa balas di Old Trafford.

Namun musim ini siapapun juga bisa mengalahkan The Red Devils bahkan di kandang mereka sekalipun sehingga kredit untuk The Citizens tidak akan sepenuh biasanya meski kemenangan di derby tetaplah sangat berharga.

Baca Juga

3. Chelsea 4-4 Manchester City (12/11/23)

Memasuki akhir tahun, performa Manchester City terus mengalami penurunan dan hasil minor melawan klub besar mulai didapatkan. Bermula dari imbang dengan hujan gol kala menyambangi markas Chelsea, Stamford Bridge.

Tiga kali Manchester Biru berada dalam posisi memimpin namun tiga kali pula skor mereka disamai. Bagi tuan rumah, satu poin terasa seperti kemenangan namun hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk pasukan Pep Guardiola.

Luka Manchester City digarami usai Cole Palmer, mantan pemain mereka sendiri, jadi pencetak gol terakhir Chelsea melalui titik penalti saat wasit sudah bersiap meniup peluit tanda akhir pertandingan.

4. Manchester City 1-1 Liverpool (25/11/23)

Manchester City seolah tidak belajar dari kesalahan mereka membiatkan gawang Ederson Moraes kemasukan di injury time babak kedua kala menghadapi Chelsea. Melawan Liverpool, lagi-lagi kelengangan jelang peluit panjang harus dibayar mahal.

Baca Juga

Erling Haaland sempay membawa mereka unggul di babak pertama namun lesakan fantastis Trent Alexander-Arnold masuki menit 80 merusak pesta publik Etihad Stadium yang sudah di depan mata.

5. Manchester City 3-3 Tottenham Hotspur (03/12/23)

Kali ini Manchester City kuat diyakini telah jadi korban pengambilan keputusan yang buruk dari wasit Liga Inggris namun tetap saja imbang 3-3 melawan Tottenham Hotspur tidak bisa dimaafkan.

Terutama karena, lagi-lagi, sang juara bertahan sempat unggul dua kali namun harus merelakan dua poin terbuang akibat gol telat lawan. Dejan Kulusevski menuai pujian dari mana-mana usai memenangkan duel udara kontra Nathan Ake di menit ke-90 untuk mengunci hasil tanpa pemenang.

Jika sampai Manchester City pada akhirnya gagal juara Liga Inggris musim ini, maka hasil melawan Tottenham ini yang paling akan mereka sesali.

Baca Juga
Manchester UnitedLiverpoolChelseaArsenalManchester CityTottenham HotspurLiga InggrisIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom