x

4 Dinasti dengan Kekuasaan Terlama di Liga Italia, Mampukah Inter Milan Era Inzaghi Melampaui?

Senin, 4 Desember 2023 19:31 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Inter Milan punya segalanya untuk jadi kampiun Liga Italia (Serie A) musim 2023/2024 ini meksi masih ada persaingan dengan Juventus dan AC Milan. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Inter Milan punya segalanya untuk jadi kampiun Liga Italia (Serie A) musim 2023/2024 ini meksi masih ada persaingan dengan Juventus dan AC Milan.

Sukses mereka mengalahkan juara bertahan Napoli 0-3 pada Senin (04/12/23) dini hari lalu seolah mempertegas statement mereka sebagai tim terbaik kasta teratas negeri pasta saat ini.

Baca Juga

Saat ini Inter Milan memimpin klasemen sementara dengan raihan 35 poin dari 14 pekan pertama hasil 11 kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Anak-anak asuh Simone Inzaghi sama baiknya dalam bertahan maupun menyerang dan gap yang mereka buat dengan tim-tim lain cukup jauh.

Gawang kawalan Yann Sommer hingga detik ini baru kemasukan tujuh kali yang mana jadi rekor terbaik Liga Italia 2023/2024. Terdekat hanya ada Juventus yang jadi pesaing dengan sembilan kasus kebobolan.

Sementara itu lini depan yang dipimpin oleh Lautaro Martinez jadi yang tersubur pula usai menciptakan 33 gol. Unggul enam lesakan dari AS Roma sebagai tim paling produktif kedua sejauh ini.

Skuad yang dimiliki Inzaghi sekarang memang punya kualitas merata dan juga dibantu dengan kombinasi pemain muda dan senior nan padu.

Baca Juga

Meski punya rataan usia tertua di Liga Italia musim ini, 28,7 tahun, berkat adanya Henrikh Mkhitaryan, Yann Sommer, Juan Cuadrado, Alexis Sanchez, maupun Francesco Acerbi namun masih ada bintang lain yang bisa menjadi tumpuan untuk waktu yang lebih lama.

Contohnya Davide Frattesi, Alessandro Bastoni, Carlos Augusto, Federico Dimarco, Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Nicolo Barella yang belum lebih tua dari 26 tahun.

Massimiliano Allegri selaku allenatore Juventus saja sampai mengakui jika Inter Milan punya potensi mengerikan. Ia memprediksi jika skuad Il Nerazzurri masih akan kompetitif sampai lima musim ke depan.

Pernyataan yang menarik karena kisah dominasi panjang di Liga Italia bukan barang baru. Setidaknya sudah ada empat tim yang punya era dinastinya sendiri sejak format Serie A digelar nyaris seabad lalu.

Berikut ulansannya dari INDOSPORT. Mampukan Inter Milan bersama Simone Inzaghi melampaui mereka semua? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Baca Juga

1. 4. Torino (1946-1949)

Cristiano Ronaldo dan tim Juventus musim 2019/2020.

Dewasa ini Torino hanyalah tim papan tengah di Liga Italia namun pada 1945/1956 sampai 1948/1949 mereka pernah membentuk dinasti dan mengangkat empat dari total tujuh trofi kasta teratas mereka.

Saat itu Italia baru memulai kembali kompetisi usai Perang Dunia II dan berkat pemain-pemain tajam macam Guglielmo Gabetto dan Valentono Mazzola, Il Toro pun berkuasa penuh.

Baca Juga

Yang lebih manis lagi adalah bagaimana di tiga musim Torino bersaing ketat dengan rival sekota, Juventus, dan membuat mereka terduduk sebagai runner-up.

3. Inter Milan (2005-2010)

Sebelum kali ini coba membangun dinasti bersama Simone Inzaghi, Inter Milan sudah punya kurun dominasi mereka yang pertama di bawah asuhan dua manajer berbeda yakni Roberto Mancini (2004-2008) dan Jose Mourinho (2008-2010).

Lima Scudetto beruntun mereka menangkan. Bila dua titel di bawah Mancini sedikit berbau kontroversi karena melibatkan gelar 'hadiah' buah skandal Calciopoli Juventus, maka tidak demikian dengan trheepeat oleh Mourinho.

The Special One dalam tempo tiga tahun mampu mengelevasi level Inter Milan ke puncak tertinggi. Hihglight era tersebut tentu saja capaian treble winners di 2009/2010 dimana ajang Coppa Italia dan Liga Champions turut dimenangkan Javier Zanetti beserta kolega.

2. Juventus (1931-1935)

Dengan 36 titel resmi Liga Italia, tidak mungkin jika Juventus tidak pernah punya era dominasi dimana mereka menjadi juara selama bertahun-tahun secara beruntun.

Baca Juga

Bahkan mereka punya dua dinasti. Yang pertama lahir di 1931 sampai 1935 di awal format Serie A. Lima titel bisa dimenangkan La Vecchia Signora.

Penyerang Felice Placido jadi bintang utama Juventus kala itu dimana ia bahkan turut mengantongoi dua anugerah top skor pada musim 1932/1933 dan 1933/1934.

1. Juventus (2012-2020)

Ada masa dimana Liga Italia sangatlah membosankan bagi publik umum namun  begitu indah untuk dikenal oleh fans Juventus. Yakni ketika Il Bianconeri mensapu bersih sembilan musim beruntun sebagai juara dari 2011/2012 sampai 2019/2020 dan masih jadi rekor dominasi terpanjang kompetisi sampai sekarang.

Saat itu ada tiga manajaer berbeda yang bertugas yakni Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Maurizio Sarri dengan dua nama kedua menyumbangkan lima trofi sendiri.

Juventus bisa begitu meraja karena punya banyak pemain top dari seluruh penjuru Italia dan Eropa. Di saat bersamaan para rival tradisional seperti Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma limbung karena masalah masing-masing terutama finansial sehingga tidak bisa bersaing dengan Nyonya Tua untuk memperebutkan talenta-talenta terbaik.

Baca Juga
Inter MilanJuventusTorinoLiga ItaliaIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom