3 Alasan Kylian Mbappe Mustahil Bergabung ke Liverpool
INDOSPORT.COM - Setidaknya, ada 3 alasan yang membuat Kylian Mbappe mustahil bergabung ke klub Liga Inggris (Premier League) Liverpool.
Nasib pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, selalu menarik untuk diperbincangkan. Hingga saat ini, belum jelas klub mana yang akan dibela oleh Kylian Mbappe setelah kontraknya usai pada Juni 2024 mendatang.
Sang pemain sendiri sempat santer dirumorkan akan berlabuh ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, klub raksasa Spanyol tersebut telah terang-terangan membantah bernegosiasi dengan Kylian Mbappe.
Situasi ini membuat pemain berusia 24 tahun tersebut kembali dikaitkan dengan klub yang sempat meminatinya, Liverpool. Dengan mundurnya Real Madrid, The Reds berada di posisi terdepan untuk mengamankan sang pemian.
"Liverpool menginginkannya sejak dia masih bermain untuk Monaco," ujar jurnalis L'Equipe, Loic Tanzi, dikutip dari DaveOckop.com.
"Klopp datang untuk menemuinya dan mereka bernegosiasi saat mereka bertemu di pesawat. Relas antara Mbappe, Liverpool, dan Klopp begitu nyata. Saya kira, mereka punya kesempatan," tuturnya menambahkan.
Kylian Mbappe sendiri dinilai akan membuat lini depan Liverpool, yang saat ini sudah diperkuat Cody Gakpo, Diogo Jota, Darwin Nunez, hingga Mohamed Salah, kian menakutkan.
Ditambah dengan skema racikan pelatih kelas wahid, Jurgen Klopp, Liverpool digadang-gadang bisa merajai Liga Inggris dan bahkan Eropa jika mendatangkan Kylian Mbappe.
Namun, rupanya tidak semua optimistis Kylian Mbappe akan benar-benar datang ke Anfield. Sederet alasan dinilai akan menghambat kedatangan sang megabintang ke Liverpool.
Lantas, apa saja alasan transfer Kylian Mbappe ke Liverpool sulit terjadi? Berikut penelusuran INDOSPORT.COM.
1. 3 Alasan Mbappe Mustahil ke Liverpool
Alasan pertama adalah karena PSG akan mati-matian mempertahankan Kylian Mbappe. Klub yang dimiliki oleh Nasser Al-Khelaifi tersebut juga dinilai merupakan satu dari sedikit klub yang bisa membayar gaji sang megabintang.
Kylian Mbappe sendiri saat ini digaji sebesar 72 juta euro permusim oleh PSG. Bayaran senilai Rp1,2 triliun ini dinilai mustahil dibayarkan oleh klub lain.
PSG juga secara finansial lebih diuntungkan karena tidak harus menebus harga sang pemain yang mencapai lebih dari 200 juta euro. Mereka "hanya" tinggal mempertahankan sang pemain dengan menawarinya kontrak anyar.
Jika pun pindah, Kylian Mbappe tak akan berlabuh ke Liverpool, tapi klub Liga Arab Saudi yang secara finansial mampu menebus harga jual sang pemain yang fantastis.
Alasan kedua adalah Real Madrid masih menjadi satu dari sedikit klub Eropa yang berpeluang mendatangkan Kylian Mbappe.
Sebagai "raja" Liga Champions dan memiliki sumber dana selangit membuat Real Madrid secara finansial dan reputasi layak menampung bintang sebesar Kylian Mbappe.
Meski Los Blancos menyebut tak ada negosiasi dengan Kylian Mbappe untuk saat ini, tak ada yang bisa menjamin jika mereka akan berupaya mendatangkan sang pemain di masa depan.
Adapun alasan terakhir adalah sosok Mohamed Salah. Ya. Menjual pemain Timnas Mesir tersebut dinilai menjadi satu-satunya cara Liverpool mampu menebus harga Kylian Mbappe.
Masalahnya, Mohamed Salah adalah pemain kunci tim dalam beberapa musim terakhir. Musim ini, sang pemain juga tak menunjukkan keinginan untuk hengkang, dilihat dari catatan gol dan assist-nya yang terus bertambah.
Lagipula, daripada mendatangkan Kylian Mbappe yang masih harus beradaptasi dengan iklim Liga Inggris, lebih murah dan mudah bagi Liverpool untuk mempertahankan Mohamed Salah.