Presiden Persiraja Siap Laporkan Exco PSSI Arya Sinulingga ke Polisi atas Penghinaan di Liga 2
INDOSPORT.COM - Presiden Klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, merasa tak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya yang dilakukan oleh Founder Sada Sumut FC sekaligus Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Sebagaimana diberitakan sebelum-sebelumnya, Arya Sinulingga terlihat murka dengan berteriak-teriak di depan Nazaruddin Dek Gam di area tribun VVIP Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Kejadian itu terjadi saat Sada Sumut menjamu Persiraja yang berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/24 pada Sabtu (25/11/23) sore kemarin.
Dari tak terima dengan perlakuan dari Staf Khusus Menteri BUMN itu, Dek Gam mengaku sudah mengajukan protes secara tertulis kepada pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tak hanya itu, lanjut Dek Gam, pihaknya juga berencana melaporkan mantan juru bicara Tim Pemenangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf, di Pemilu 2019 itu ke pihak kepolisian.
"Terkait kejadian kemarin, kita sudah melakukan protes ke Komdis (PSSI)," buka Nazzarudin Dek Gam saat dikonfirmasi awak media, Minggu (26/11/23).
"Dan kita juga lagi mencari waktu yang tepat untuk melaporkan ke polisi tentang tuduhan yang tidak tepat yaitu suap-menyuap wasit dan penghinaan terhadap etnis Aceh," sambungnya.
Diketahui, murka Arya Sinulingga terhadap Dek Gam tak lepas dari dugaan masih disanksinya Anggota DPR-RI asal Aceh itu oleh Komdis PSSI beberapa waktu lalu.
Dek Gam mendapat sanksi tak boleh berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 5 pertandingan dan denda Rp22,5 juta dari Komdis PSSI.
Sanksi itu diberi pascalaga pertemuan pertama Persiraja vs Sada Sumut di putaran pertama babak pendahuluan Grup 1 Liga 2 2023/24 di Banda Aceh pada 30 September 2023 lalu.
Sanksi lima laga tersebut yakni saat kontra PSDS Deli Serdang (away), Semen Padang (home), PSPS Riau (away), Sriwijaya FC (away), dan PSMS Medan (home). Sehingga saat laga Sada Sumut vs Persiraja kemarin, sanksi Dek Gam tersebut sudah habis.