x

Hasil Imbang Juventus vs Inter Milan karena 2 Tim Sama-sama Pengecut

Senin, 27 November 2023 08:21 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Pemain Inter Milan saat hadapi Juventus di Liga Italia 2022/23 lalu.

INDOSPORT.COM - Hasil imbang dalam Derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan, Senin (27/11/23) dini hari WIB, Yann Sommer blak-blakan kedua tim sama-sama pengecut.

Bertanding di Allianz Stadium, laga berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol Juventus dicetak oleh Dusan Vlahovic, lalu Inter Milan langsung membalas lewat sepakan Lautaro Martinez.

Baca Juga

Kedua gol sama-sama dilesakkan di babak pertama. Pertandingan babak kedua justru berjalan membosankan, kedua kubu minim peluang dan tak ada upaya menambah skor.

Inter menguasai sebagian besar penguasaan bola, tetapi skuad besutan Simone Inzaghi tidak terlalu mengerahkan pemain untuk menyerang.

Di sisi lain, Juventus tampak kurang senang ketika harus main bertahan di Derby d’Italia. Namun, langkah itu harus dilakukan karena mereka tidak ingin kebobolan Lautaro lagi.

Hasil imbang membuat Inter Milan kokoh di puncak klasemen Liga Italia (Serie A) dengan koleksi 32 poin, unggul dua poin atas Juventus di peringkat kedua.

Baca Juga

Selepas pertandingan, kiper Inter Milan, Yann Sommer mengaku bahwa timnya memang hanya mematok target satu poin dari laga tandang kontra Juventus.

Setelah kebobolan Dusan Vlahovic, Inter Milan langsung berupaya membalas gol, sampai akhirnya Lautaro Martinez menuntaskan tugasnya pada menit ke-33.

Setelah itu, I Nerazzurri tidak ingin mengambil risiko pada babak kedua. Bagi Inter, imbang di Turin sudah terasa seperti kemenangan.

"Di babak kedua, Anda bisa melihat bahwa tidak ada tim yang mau mengambil risiko apa pun. Tidak banyak peluang," blak-blakan Yann Sommer, dilansir dari laman FCInterNews.

Baca Juga

1. Yann Sommer: Selalu Sulit Lawan Juventus

Kiper Inter Milan, Yann Sommer bicara soal laga kontra Juventus. (Foto: inter.it)

Selepas pertandingan Derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan, Yann Sommer akui lega lantaran bisa mencuri satu poin dari Turin, sesuai dengan target I Nerazzurri.

Harus diakui, permainan kedua tim di babak kedua benar-benar tidak menunjukkan kelas Juventus dan Inter yang notabene adalah pemuncak klasemen sementara Liga Italia.

Baca Juga

"Babak kedua, laga menjadi sangat taktis. Kami selalu sulit melawan Juventus, karena mereka bertahan dengan baik. Penting bagi kami untuk menemukan gol penyeimbang setelah mereka mencetak gol," jelasnya.

Andai Inter Milan tidak memiliki barisan pertahanan yang mumpuni, mungkin Yann Sommer akan bekerja lebih keras. Maka dari itu, ia bersyukur Stefan de Vrij dkk bermain apik.

"Sebagai seorang penjaga gawang, sangat menyenangkan bermain dengan para pemain bertahan seperti yang kami miliki di depan Anda," ucap pemain asal Swiss tersebut.

"Bagi kami, kuncinya adalah pertahankan cara yang kami lakukan, karena kami harus memberikan peluang sesedikit mungkin di laga ini."

Baca Juga

"Bahkan, malam ini kami melihat betapa pentingnya bermain dari belakang dengan baik. Mereka (Juventus) tidak bisa memberikan banyak tekanan," ucap kiper 34 tahun itu.

Meski terbilang pengecut, namun Yann Sommer memberikan pembelaan, bahwa langkah mereka adalah yang paling masuk akal untuk bisa mencuri poin di Allianz Arena.

"Saya melihat semua opsi yang ada di depan saya. Kami hanya memainkan dua sentuhan dan terbukti bisa mencetak gol," ujar sang kiper.

"Selalu penting untuk menemukan opsi yang tersirat dan menimbulkan masalah bagi tim lawan, bahkan di laga tandang yang sulit seperti ini," pungkasnya.

Baca Juga
Inter MilanJuventusYann SommerLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom