Dimakan Usia, 3 Pengganti Thiago Silva dari Akademi Chelsea yang Bisa Dilirik Pochettino

INDOSPORT.COM – Setidaknya ada tiga pemain akademi klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang bisa dilirik Mauricio Pochettino untuk menggantikan Thiago Silva.

Bek gaek asal Brasil itu tengah menjadi sorotan usai Chelsea dibabat oleh Newcastle United dengan skor 1-4, Sabtu (25/11/23) kemarin.

Dalam laga tersebut, Thiago Silva mendapat rating terendah dalam laga tersebut menurut laman statistik Whoscored dengan rating 5,1 di belakang Reece James (5,6) yang mendapat kartu merah.

Rating rendah itu tak lepas dari blundernya yang berujung pada gol ketiga Newcastle, sehingga Chelsea sulit membalikkan keadaan.

Meski sudah meminta maaf via media sosial, bek berusia 39 tahun dianggap sudah mengalami penurunan performa karena usianya yang menua sehingga mudah membuat blunder.

Karenanya, Mauricio Pochettino selaku pelatih Chelsea bisa melirik tiga bek muda dari akademi Chelsea untuk menggantikan Thiago Silva. Siapa saja?

1. Bashir Humphreys

Nama pertama yang bisa dilirik Pochettino adalah Bashir Humphreys. Pelatih Chelsea itu tentu tak asing dengan nama satu ini.

Pasalnya, Pochettino sempat mengajak bek berusia 20 tahun itu sempat diajak mengikuti pramusim di Amerika Serikat pada musim panas 2023 kemarin.

Di pramusim itu, Humphreys tampil apik dan solid di lini belakang Chelsea menggantikan Thiago Silva, baik saat berduet dengan Levi Colwill maupun Axel Disasi.

Saat ini, Humphreys tengah menjalani masa peminjaman di Swansea City. Siapa sangka peminjaman ini terbukti sukses, di mana ia tampil 10 kali sebagai starter.

Dalam 10 penampilan itu, Humprheys mencetak 1 gol dan membuat 3 Clean Sheets, dengan rataan 1,5 tekel, 1,15 intersep, dan hanya dilewati lawan sebanyak 0,5 kali per laga.

1. 2. Brodi Hughes

Akademi Chelsea kerap melahirkan bek-bek tangguh. Usai Bashir Humprheys, kini akademi The Blues punya bek tangguh lainnya pada diri Brodi Hughes.

Bek berusia 19 tahun itu saat ini bermain bagi Chelsea U-21. Ia menjadi pilihan utama pelatih Mark Robinson di lini belakang dengan total 8 penampilan.

Pemain Timnas Inggris U-18 ini dikenal sebagai bek agresif yang juga andal dalam membaca permainan maupun arah bola.

Di musim ini, ia rata-rata membuat 0,3 intersep dan 2 tekel per laga. Selain itu, Brodi juga mampu menguasai bola dari lawan sebanyak 9,3 kali per laga.

Soal agresifitasnya itu, Brodi punya rataan rendah saat dilewati lawan yakni sebanyak 1,3 kali per laga dan mampu membuat 1,3 sapuan per laga serta memenangkan 2,3 duel per laga.

3. Alfie Gilchrist

Sama halnya dengan Bashir Humphreys, Pochettino tak pula asing dengan nama Alife Gilchrist, mengingat ia membawa pemain akademi Chelsea itu saat pramusim di musim panas 2023 kemarin.

Pemain yang baru berusia 19 tahun ini juga menjadi andalan di lini pertahanan Chelsea U-21, dengan mencatatkan 7 penampilan di musim ini.

Dengan postr 183 cm, Alfie juga tergolong bek agresif. Ia rata-rata membuat 2 intersep per laga dan 1,5 tekel per laga bagi Chelsea U-21.

Ia pun rata-rata menguasai bola dari lawan sebanyak 11 kali per laga dan hanya dilewati lawan sebanyak 1 kali per laga dan mampu membuat 3 sapuan per laga serta memenangakn 3 duel per laga.

Alfie punya kesamaan dengan Thiago Silva yakni menjadi Ball Playing Defender, dengan operan akurat sebanyak 67 kali per laga.