Bedah Formasi Mengerikan Real Madrid Usai Gaet Lautaro Martinez, Lini Depan Makin Mematikan
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid akan semakin mengerikan bila resmi mendaratkan bomber Inter Milan, Lautaro Marinez di bursa transfer 2024.
Seperti diketahui, Real Madrid dilaporkan siap untuk memboyong striker Inter Milan yaitu Lautaro Martinez di bursa transfer mendatang.
Real Madrid sendiri mengintip peluang untuk mendatangkan Lautaro Martinez ke Santiago Bernaber usai Vinicius Cedera dan harus absen panjang.
Real Madrid tertarik kepada Lautaro Martinez karena penampilan impresif musim ini meski ia diserahi tanggung jawab tambahan sebagai kapten baru Inter Milan menggantikan Samir Handanovic.
Dari 15 laga 2023/2024 mencakup Liga Italia dan Liga Champions, sebanyak 12 gol dan dua assist sudah ia kemas.
Padahal Inter Milan juga baru memberikannya tandem lini depan anyar dalam diri Marcus Thuram namun seolah El Toro tidak peduli dan terus meneror pertahanan lawan dari pekan ke pekan.
Tidak heran jika kemudian Real Madrid menaruh hati padanya. Terlebih karena stok penyerang mereka pun tidak banyak.
Sang bomber adalah pemain dengan efektifitas mengerikan dalam pemanfaatan peluang. Terbukti dengan statistik FBref yang menunjukkan jika ia hanya butuh 9,5 xG (angka harapan gol) untuk mengemas 12 golnya.
Bandingkan dengan Joselu yang justru cuma punya lima gol dari 6,3 xG yang menandakan adanya 1,3 gol yang terbuang olehnya.
Salah satu kelebihan Martinez lainnya adalah mampu bermain sebagai tandem pemain lain di lini depan karena ia memang bukan nomor 9 murni yang hanya mau disuapi peluang oleh rekan-rekannya.
Ini sangat menguntungkan bagi Real Madrid yang punya banyak goal threat macam Vinicius, Rodrygo, dan juga Bellingham.
Mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan dijamin akan membuat Real Madrid mengeluarkan banyak uang namun ia bisa menjadi investasi yang layak.
Bila Real Madrid resmi mendaratkan Lautaro Martinez, maka Carlo Ancelotti akan memiliki skuat mematikan khususnya lini depan. Berikut kami telah membedah formasi mengerikan Los Blancos usai Martinez datang:
1. Bedah Formasi Real Madrid Bila Lautaro Martinez Datang
Kedatangan Lautaro Martinez ke Real Madrid tidak akan membuat Carlo Ancelotti merubah taktik andalannya musim ini.
Carlo Ancelotti dipastikan tetap akan mengandalkan taktik 4-3-1-2 agar Jude Bellingham bisa nyama di posisinya sebagai playmaker.
Lautaro Martinez sendiri sudah terbiasa berduet di lini depan Inter Milan dan bukan sebagai striker tunggal.
Untuk posisi penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga jelas masih menjadi andalan di bawah mistar gawang Los Blancos.
Di posisi bek kanan, ada Dani Carvajal yang musim ini menjadi andalan dalam tujuh laga di Liga Spanyol dengan mencetak dua assist.
Untuk sektor bek kiri, ada Eduardo Camavinga yang posisi aslinya sebagai gelandang. Namun di era Carlo Ancelotti, ia kerap ditempatkan sebagai bek kiri.
Meski sempat mengaku kurang nyaman, tetapi Eduardo Camavinga selalu bermain bagus dan menjadi pilihan utama meski ada sosok Ferland Mendy.
Untuk dua bek tengah, Real Madrid jelas masih mengandalkan duet Antonio Rudiger dan sang kapten yakni Nacho Fernandez.
Di posisi gelandang jangkar ada sosok Aurelien Tchouameni yang tercatat sudah mengemas satu gol dalam sembilan pertandingan Liga Spanyol musim ini.
Ia bisa berduet dengan seniornya, Toni Kroos. Namun di usia yang sudah menginjak 33 tahun, Toni Kroos bisa bergantian dengan Luca Modric. Kemudian ada juga sosok Federico Valverde.
Sebagai gelandang serang, Real Madrid jelas masih mengandalkan Jude Bellingham yang tengah gacor di musim debutnya.
Untuk sektor dua penyerang, Carlo Ancelotti bisa mencoba menempatkan Joselu sebagai teman duet Lautaro Martinez. Meski masih ada sosok Rodrygo Goes, namun Joselu musim ini lebih subur dengan koleksi lima gol dalam sembilan laga di Liga Spanyol.
Akan tetapi, bila Vinicius Junior sudah sembuh dari cedera, sudah dipastikan bintang asal Brasil tersebut bakal menjadi rekan duet Lautaro Martinez.
Prediksi Starting XI Real Madrid:
4-3-1-2: Kepa Arrizabalaga; Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Antonio Rudiger, Eduardo Camavinga; Federico Valverde, Toni Kroos, Aurelien Tchouameni; Jude Bellingham; Lautaro Martinez, Joselu.