Badai Cedera Pemain Jadi Alasan AC Milan Loyo di Liga Italia?
INDOSPORT.COM - Stefano Pioli saat ini harus berurusan dengan daftar cedera pemain di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Bahkan, daftar tersebut sedikit lebih panjang dari para rival mereka di liga seperti Inter Milan dan Juventus.
Seperti diwartakan Sempre Milan dari La Gazzetta dello Sport, hanya ada tiga pemain Rossoneri yang fit tampil reguler sebagai starter selama periode Juli hingga November.
Mereka adalah Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Fikayo Tomori.
Namun jika dihitung-hitung, AC Milan telah mengalami 24 kasus cedera musim ini - dibandingkan Juventus yang hanya mencatatkan 10.
AC Milan dan Juventus sendiri saat ini masih adu sikut di tiga peringkat teratas klasemen Serie A Liga Italia 2023/2024.
Juventus berada di peringkat dua dengan 29 poin, disusul AC Milan 26 poin, sedangkan Inter Milan yang memiliki tujuh kasus cedera, belum tersentuh di puncak (31 poin).
Masih dari laporan yang sama, AC Milan memiliki cukup banyak pemain kunci yang sudah menepi dari lapangan lebih dari 30 hari tahun ini.
Sebut saja Ruben Loftus-Cheek, lalu Pierre Kalulu dan Mattia Caldara. Tidak ketinggalan pula Ismael Bennacer yang sudah menghabiskan setidaknya lebih dari 180 hari.
Selain mereka, ada beberapa pemain lainnya termasuk Simon Kjaer, Christian Pulisic, dan Marco Pellegrino yang turut cedera tahun ini.
Kemudian, ada pula Rade Krunic, Marco Sportiello, dan Samuel Chukwueze. Jika ditotal, total absen mereka sudah melampaui 500 hari.
1. Apa Penyebab Banyak Pemain AC Milan Cedera?
Banyaknya kasus cedera AC Milan musim ini pun tidak ayal mengundang banyak orang untuk berspekulasi dan menerka-nerka apa yang tengah terjadi.
Bahkan, tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah badai cedera ini juga turut andil dalam performa loyo AC Milan dibandingkan Inter Milan dan Juventus.
Walau berada di peringkat tiga klasemen, yang notabene tidak buruk-buruk amat, AC Milan nampak sulit bersaing dengan dua rivalnya tersebut.
Apalagi, mereka belum pernah meraih satu pun kemenangan dari empat pertandingan terakhirnya di Liga Italia (dua kali imbang dan dua kali kalah), menghadapi Juventus, Napoli, Udinese, dan Lecce.
Masih dari La Gazzetta dello Sport, ada sejumlah kemungkinan yang bisa memicu situasi cedera pemain Rossoneri saat ini.
Salah satunya, gaya permainan AC Milan yang cukup intens dengan mengedepankan duel satu lawan satu, pressing, dan transisi.
Selain itu, agenda pramusim Amerika Serikat yang dimulai hanya 10 hari setelah anggota skuad berkumpul di Milanello.
Bukan tidak mungkin, persiapan yang terkesan cukup terburu-buru itu membawa dampak pada kondisi fisik pemain.
Sebagai pengingat, AC Milan melakoni jadwal pramusim 2023/2024 mereka dengan bersua sejumlah tim berat seperti Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
Selebihnya, anak-anak asuh Stefano Pioli juga melawan tim-tim dari Italia seperti Novara, Trento, dan Monza.
AC Milan Saat Ini
Badai cedera yang dialami AC Milan nampaknya belum akan berhenti dalam waktu dekat. Malahan, bisa dibilang memburuk.
Di pertandingan kontra Lecce tempo hari, mereka tertahan 2-2 plus merelakan Rafael Leao dan Davide Calabria ditarik keluar dari lapangan.
Untungnya, agenda sepak bola internasional sebentar lagi memasuki jeda internasional dan Stefano Pioli jadi punya waktu untuk berbenah.
Salah satu opsi yang tersedia adalah memecat salah satu staf pelatih atletik AC Milan, Matteo Osti.
Namun tentu saja, penelusuran masalah AC Milan tidak akan sedangkal itu. Ada banyak hal dan divisi lain yang mungkin harus dievaluasi.
AC Milan akan kembali ke Serie A Liga Italia selepas jeda internasional pada 26 November mendatang.
Mereka dijadwalkan bersua Fiorentina sebelum beranjak ke partai big match Liga Champions menghadapi Borussia Dortmund pada 29 November.