x

Deretan Fakta Mengejutkan Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Panama di Piala Dunia U-17 2023

Senin, 13 November 2023 10:03 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain Ekuador U-17 Michael Bermudez gagal menciptakan peluang menjadi gol pada laga Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, Jumat (10/11/23). (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Berikut deretan fakta mengejutkan jelang pertandingan kedua fase Grup A Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Indonesia U-17 vs Panama.

Pertandingan kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Indonesia U-17 vs Panama akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (13/11/23) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga

Setelah bersua Ekuador, Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Sakti kini sedang bersiap untuk meladeni Panama di laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-17 sukses mencatatkan hasil positif saat melawan Ekuador di pertandingan perdana Piala Dunia U-17 pada Jumat (10/11/23) lalu.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Indonesia U-17 hampir saja meraih kemenangan. Mereka sempat unggul lewat gol dari Arkhan Kaka pada menit ke-22.

Sayang, keunggulan skuat Garuda Asia tidak bertahan lama, karena Ekuador mampu menyamakan kedudukan lewat Allen Obando pada menit ke-28.

Skor imbang 1-1 Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador akhirnya bertahan hingga pertandingan selesai. Meski imbang, banyak yang salut dengan perjuangan anak-anak Bima Sakti.

Pasukan Bima Sakti sementara menjadi penghuni posisi kedua klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023. Mereka memiliki poin sama dengan Ekuador.

Kans Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar terbuka sangat lebar. Apalagi bila Arkhan Kaka dkk bisa meraih kemenangan atas Panama di laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Panama sendiri kini berada di posisi juru kunci klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023. Di laga perdana, mereka harus menelan kekalahan 0-2 dari Maroko.

Meski kalah dari Maroko, bukan berarti Panam merupakan tim lemah di Grup A. Mereka sukses melaju ke Piala Dunia U-17 2023 setelah lolos ke semifinal CONCACAF U-17 2023.

Baca Juga

Panama tampil cukup baik di bawah asuhan pelatih Mike Stump hingga lolos ke 16 besar dengan status runner up grup menemani Meksiko. Di babak 16 besar, mereka sukses mengalahkan Kuba dengan skor 2-0.

Kemudian di perempat final, Panama menang 2-1 atas Honduras. Namun mereka kalah 0-5 dari Meksiko di semifinal yang akhirnya lawannya itu menjadi juara CONCACAF U-17 2023.

Meski merupakan salah satu negara kuat dari Benua Amerika Tengah, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-17 bisa meraih kemenangan. Berikut INDOSPORT telah merangkum sejumlah fakta menarik jelang duel tersebut:

Baca Juga

1. Bima Sakti Waspada 2 Pemain Penting Panama

Pemain Panama U-17 Jael Pierre dikawal ketat pemain Maroko U-17 Mehdi Akoumi pada laga Piala dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.

Pelatih Timnas Indonesia U-17 yakni Bima Sakti mengaku sudah menganalisa kekuatan Panama jelang pertandingan kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Ada dua pemain Panama U-17 yang menjadi sorotan Bima Sakti, mereka yaitu Oldemar Castillo dan Eric Moreno. Kedua pemain tersebut dinilai menjadi yang paling menonjol saat laga perdana melawan Maroko.

Baca Juga

"Saya rasa semua pemain Panama bagus, pemain nomor 11 dan pemain 10 punya kelebihan individu baik. Kita harus antisipasi buat kelebihan-kelebihan pemain tersebut," ujar Bima Sakti.

Panama Panik dengan Suporter Timnas Indonesia

Salah satu yang membuat Timnas Indonesia U-17 bisa mengukir sejarah di laga perdana Piala Dunia U-17 2023 yakni hadirnya puluhan ribu suporter.

Mungkin bila laga perdana Arkhan Kaka dkk kalah, suporter akan kecewa dan beberapa dari mereka tidak ingin datang lagi ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Karena laga pada Jumat (10/11/23) lalu imbang dengan salah satu tim kuat, Ekuador, para suporter diprediksi bakal kembali memadati GBT.

Ada pemandangan menarik saat timnas Indonesia menjamu Ekuador dalam laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Venue berkapasitas 50.000 penonton itu tak cuma berwarna merah saat pasukan Bima Sakti berlaga melawan Ekuador, melainkan juga suporter berwarna putih.

Keberadaan mereka tampak jelas menduduki tribun timur maupun tribun sisi selatan Stadion GBT. Lantas, siapa mereka dan darimana asalnya?

Usut punya usut, suporter timnas Indonesia berbaju putih itu adalah para santri. Mereka berjumlah ribuan yang datang dari pondok pesantren di Jawa Timur.

Hal ini membuat pelatih Panama yakni Mike Stump merasa panik dan takut anak asuhnya bakal bermain tidak percaya diri.

"Atmosfer dan pendukung di sini sangat bagus. Saya berharap akan lebih bagus lagi. Saya tidak sabar untuk segera bertanding," kata Mike Stump.

"Saya tahu Indonesia punya suporter yang luar biasa. Tentu saja, mereka bukan tim yang mudah untuk dikalahkan," tuturnya menambahkan.

Arkhan Kaka Siap Kembali Ukir Sejarah

Pemain yang memiliki nama lengkap Arkhan Kaka Putra Purwanto ini mengukir sejarah sebagai pencetak gol perdana timnas Indonesia di kancah Piala Dunia U-17.

Baca Juga

Arkhan sukses mengelabui kiper Ekuador, Cristhian Loor, dan mencatatkan namanya di papan skor menit ke-22. Dia menendang bola dengan tenang ke pojok tiang dekat gawang lawan.

Penampilan moncer psepak bola yang saat ini membela Persis Solo ini tak lepas dari persiapan yang maksimal bersama timnas Indonesia U-17.

“Semua pemain optimistis dan tujuan yang sama. Yang jelas semoga nanti ke depannya,” kata Arkhan Kaka sebelum pertandingan melawan Ekuador.

Baca Juga
PanamaPiala Dunia U-17Bima SaktiTimnas Indonesia U-17Arkhan Kaka

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom