Legenda Inggris Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia U-17: Kuncinya Harus Pede!
INDOSPORT.COM - Legenda Timnas Inggris sekaligus pelatih Garuda Select, Des Walker memberikan wejangan pada Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17.
Diketahui, Des Walker adalah pemain Timnas Inggris di Piala Dunia 1990 Italia. Kala itu Des Walker sukses membawa The Three Lions melangkah hingga ke babak semifinal.
Sayangnya, Des Walker dkk hanya bermain imbang 1-1 melawan Jerman Barat, lalu dilanjutkan ke babak adu penalti. Inggris pun harus akui kekalahan dengan agregat 3-4.
Inggris kemudian bertemu tuan rumah Italia di perebutan juara ketiga Piala Dunia 1990. Namun di laga tersebut, Des Walker kembali bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2.
Jerman Barat akhirnya keluar sebagai juara, sementara Inggris membawa pulang hadiah pelipur lara sebagai tim paling fairplay.
Kini, Des Walker menjabat sebagai pelatih Garuda Select. Beberapa pemain binaannya kini sukses menembus Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17.
Des Walker menuturkan bahwa prestasi di Piala Dunia bukanlah hal yang mustahil. Dengan kerja keras, disiplin tinggi, serta keyakinan yang kuat, pemain bisa mencapai impiannya.
"Saya berasal dari sebuah latar belakang, bukan berarti latar belakang yang buruk, tapi lebih ke latar belakang yang konservatif, dan saya mencapai (impian) main di Piala Dunia," kata Des Walker.
"Jadi, kamu itu bisa menggapai impianmu. Kamu harus percaya pada diri sendiri," pesan eks pemain Nottingham Forest tersebut.
"Percayalah pada apa yang ada di depanmu, percaya pada pelatihmu, percayalah pada rekan-rekan timmu," tambah Des Walker dalam tayangan Program Garuda Select.
1. Nabil Asyura Jadi Sorotan
Ada empat pemain jebolan Garuda Select yang masuk skuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Mereka adalah Nabil Asyura, Hanif Ramadhan, Ridzar Nurviat, dan Andre Pangestu.
Des Walker memberi perhatian penuh kepada Nabil Asyura yang pernah menjadi top skorer Garuda Select di Inggris dan Italia, agar bisa menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia U-17.
Des Walker menjadi saksi bagaimana Nabil Asyura yang awalnya terlihat kurang percaya diri, tetapi ia terus belajar dan berlatih sampai akhirnya ada di titik terbaik.
Nabil Asyura pernah membobol gawang AC Monza hingga Como di Italia, bahkan ia juga catatkan namanya di papan skor saat melawan QPR hingga Arsenal di Inggris.
"Dia (Nabil) benar-benar mengecewakan dirinya sendiri, dan sedikit mengecewakan kami," ungkap Des Walker saat menyaksikan aksi Nabil Asyura melawan Fleetwood di Inggris.
"Lalu kemudian saya melihat pertandingan demi pertandingan, saya sendiri berpikir bahwa laga melawan Brighton adalah permainan terbaiknya Nabil."
"Dia memimpin di lini depan, mendapatkan tekanan dari para pemain belakang Brighton, bermain melawan para pemain besar," kata sang pelatih Garuda Select.
"Pemain besar itu lalu menendang dan melukainya, tapi Nabil bangkit lagi dan membantu memenangkan pertandingan. Dia adalah salah satu hal yang menarik buat saya."
Meski Nabil Asyura belum masuk starting line up Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador, namun ia masuk sebagai pemain pengganti untuk Jehan Pahlevi di menit ke-65.
Satu-satunya pemain jebolan Garuda Select yang bermain sejak babak pertama di Piala Dunia U-17 adalah Andre Pangestu yang berposisi sebagai fullback.