x

3 Fakta Kemenangan Barito Putera vs Persebaya di Demang Lehman, Laga Perpisahan?

Kamis, 9 November 2023 19:22 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Selebrasi Renan da Silva Alves bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Persebaya pada laga Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Kamis (09/11/23). (Foto: instagram @psbaritoputeraofficial)

INDOSPORT.COM - Tiga fakta kemenangan Barito Putera atas Persebaya Surabaya di pekan ke-19 Liga 1 2023/2024, Kamis (9/11/23) sore, di Stadion Demang Lehman.

Di bawah guyuran hujan, skuat Barito Putera besutan Rahmad Darmawan tampil dominan di sepanjang laga, hingga menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.

Baca Juga

Gol pertama Laskar Antasari dicetak oleh gelandang asing Mike Ott, sementara gol kedua datang dari sepakan Renan Alves.

Barito Putera sebenarnya menambah satu gol lagi lewat skema tendangan bebas, tetapi gol itu dianulir wasit karena pemain dianggap sudah terjebak offside lebih dulu.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga fakta kemenangan Barito Putera atas Persebaya.

1. Kemenangan Perdana Sejak September

Barito Putera sudah sangat lama belum mencicipi kemenangan. Meski sempat bertengger di papan atas Liga 1, tetapi skuat Rahmad Darmawan mulai 'kehabisan bensin'.

Baca Juga

Terakhir kali Barito meraih tiga poin adalah saat menjamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, pada 3 September silam. Kala itu tim berjuluk Laskar Antasari menang 2-0.

Berikutnya, Barito kalah beruntun dari PSM Makassar dan PSIS Semarang, lalu tim asal Kalimantan empat kali catatkan imbang dengan skor identik 1-1, dan teranyar mengimbangi Persita 2-2.

Maka dari itu, kemenangan 2-0 atas Bajul Ijo sangat berarti bagi Barito, bagaikan 'buka puasa' setelah lama menahan dahaga. Laskar Antasari kini naik ke posisi 7 klasemen.

Posisi ini cukup aman mengingat Barito telah memasang target untuk finis di posisi top 4 dan tampil di babak playoff.

Baca Juga

2. Kekalahan Beruntun Persebaya

Jika Barito Putera berpesta setelah 'berbuka puasa' dengan kemenangan, beda halnya dengan Persebaya Surabaya yang kini perpanjang rekor empat kekalahan beruntun.

Petaka ini berawal dari kekalahan Persebaya atas Persib Bandung 2-3, padahal laga dihelat di Gelora Bung Tomo (GBT). Brace milik Bruno Moreira gagal membawa tiga poin bagi Bajul Ijo.

Baca Juga

Berikutnya, Persebaya kandas di tangan Bali United dengan skor 3-1. Namun hal yang lebih menyesakkan, Bajul Ijo juga tumbang ketika melawat ke markas Persik Kediri, skor 4-0.

Kini, Persebaya kembali menelan kekalahan tandang, tanpa bisa mencetak satu pun gol. Jika melihat statistik, skuat Bajul Ijo sudah kebobolan 12 gol dari 4 laga terakhirnya.

Bukan hanya kiper Ernando Ari Sutaryadi yang harus dievaluasi, barisan pertahanan Persebaya juga harus mendapat perhatian serius dari pelatih Uston Nawawi.

3. Laga Terakhir di Demang Lehman?

Kemenangan Barito Putera atas Persebaya kabarnya menjadi persembahan terakhir bagi fans Laskar Antasari, karena tim akan pindah homebase ke Stadion Sultan Agung Bantul.

Baca Juga

Sekadar informasi, Stadion Demang Lehman yang selama ini jadi homebase Barito Putera, masuk dalam salah satu stadion yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.

Renovasi stadion kabarnya akan dilakukan akhir tahun 2023, padahal kompetisi Liga 1 masih belum rampung. Maka, sejumlah klub terpaksa jadi 'tim musafir'.

Barito Putera awalnya ingin menggunakan Stadion Batakan yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hanya saja, stadion ini juga diincar oleh Borneo FC dan PSM Makassar.

Alhasil, Barito Putera kabarnya akan mengalah dan bergeser ke Stadion Sultan Agung Bantul. Hanya saja, kabar ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Baca Juga
Persebaya SurabayaBarito PuteraLiga 1TRIVIABerita Liga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom