x

Masih Dendam, Suporter Garis Keras AC Milan Akan Beri Sambutan Buruk untuk Donnarumma di San Siro

Senin, 6 November 2023 19:12 WIB
Editor: Juni Adi
Gianluigi Donnarumma, kiper Paris Saint-Germain. Foto: REUTERS-Stephane Mahe

INDOSPORT.COM - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma bakal mendapat sambutan buruk saat kembali ke San Siro menghadapi mantan timnya AC Milan di Liga Champions.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Champions matchday ke-4 antara AC Milan vs PSG di Stadion San Siro pada Rabu (08/11/23) dinihari WIB.

Baca Juga

Bermain di markasnya sendiri, AC Milan bertekad untuk meraih kemenangan perdananya di Liga Champions musim ini. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Rossoneri belum juga bisa meraup tiga poin.

Saat ini mereka terjerembab di dasar klasemen grup F mengumpulkan dua poin, hasil dari dua kali imbang dan sudah sekali menelan kekalahan.

Jika gagal meraih kemenangan, maka peluang AC Milan untuk lolos ke babak 16 besar akan semakin sulit bahkan kesempatan terjun ke Liga Europa pun sempit.

Untuk mewujudkan ambisinya meraih kemenangan, para pemain AC Milan akan mendapat bantuan dari para pendukung setianya dengan cara melakukan teror kepada para pemain PSG.

Baca Juga

Salah satu pemain yang sangat disorot untuk jadi sasaran teror adalah Gianluigi Donnarumma. Dilaporkan Football Italia, kelompok pendukung garis keras Rossoneri, Curva Sud, telah menyiapkan sambutan yang buruk kepadanya.

Dalam unggahan di media sosial Instagram stories @banditi.curvasudmilano, mereka telah menyiapkan sejumlah kardus yang berisi uang palsu.

Aksi itu dimaksudkan karena Donnarumma dianggap pemain yang mata duitan, karena ia memilih hengkang ke PSG pada 2021 ketika keinginan kenaikan gajinya di AC Milan tak dituruti.

Baca Juga

1. Sedang Dalam Performa Buruk

Ekspresi sedih pemain AC Milan Olivier Giroud saat kalah dari Udinese dengan skor 0-1 pada laga Liga Italia 2023/2024, Minggu (05/11/23), di San Siro (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

Sejak kepindahannya pada dua musim lalu, Donnarumma telah dua kali kembali ke San Siro ketika memperkuat timnas Italia, meski datang atas nama negara tetap saja ia mendapat sambutan yang buruk dari publik Milan. 

Laga melawan PSG nampaknya akan berjalan sulit bagi AC Milan karena mereka sedang dalam performa buruk. Dalam dua pertandingan terakhir, anak asuh Stefano Pioli tak mampu meraih kemenangan.

Baca Juga

AC Milan tumbang 0-1 melawan Udinese dan ditahan imbang 2-2 oleh Napoli. Ini merupakan rentetan hasil buruk lanjutan ketika mereka menghadapi tim-tim yang kekuatannya selevel.

Sebelumnya AC Milan juga tak bisa menang melawan PSG di pertemuan pertama (3-0), lalu kalah dari Juventus (kalah 0-1), ditahan imbang Dortmund (1-1) dan dibantai Inter Milan (1-5). 

Sementara itu, PSG memenangi lima laga terakhir mereka. Performa yang kontras ini membuat PSG cukup layak untuk diunggulkan.

Mengingat Donnarumma adalah seorang figur yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Milan yang telah membesarkan namanya.

Baca Juga

Sambutan yang panas dari Curva Sud mungkin menjadi reaksi atas kepindahannya ke PSG dan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya. 

Sebelum laga matchday 3 itu, pertemuan terakhir Milan dan PSG adalah di second group stage Liga Champions 2000/2001. Dua duel mereka kala itu semuanya berkesudahan imbang 1-1.

Saat ini PSG memimpin puncak klasemen Grup F dengan koleksi 6 poin. Kemenangan akan membuat Les Parisiens melenggang mudah ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanPSG

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom