Nabil Asyura Bongkar Misi Terselubung Timnas Indonesia U-17 'Kalah' di Jerman

INDOSPORT.COM - Striker andalan Timnas Indonesia U-17, Nabil Asyura bongkar misi terselubung sehingga Garuda Muda tidak menyesali kekalahan mereka saat uji coba di Jerman.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Sakti menggelar pemusatan latihan di Jerman, sebagai persiapan akhir menghadapi Piala Dunia U-17 2023.

Dalam pemusatan latihan tersebut, Timnas Indonesia U-17 menghadapi laga uji coba dengan sejumlah tim lokal Jerman.

Sejauh ini Timnas Indonesia U-17 telah melakukan enam kali uji coba di Jerman. Dari semua laga itu, Garuda Muda meraih dua kali menang, satu kali imbang dan tiga kekalahan.

Nabil Asyura dkk menang dengan skor 1-0 melawan SC Paderborn U-17 dan U-19, lalu menang 2-1 saat melawan VFL Osnabruerck U-19.

Sementara kekalahan Timnas U-17 saat melawan TSV Meerbusch U-17 dengan skor 0-1, lalu kalah dari Eintracht Frankfurt U-19 dengan skor 0-3, dan dijegal Mainz U-19 di angka 0-3.

Pada laga terakhir, Timnas Indonesia U-17 bermain imbang 1-1 kontra SV Meppen U-17, pada partai uji coba yang digelar di lapangan SV Hemsen, Meppen, Jerman, Selasa malam.

Timnas kebobolan di menit ke-80. Lalu, memasuki menit ke-90, pemain diaspora Amar Rayhan Brkic bisa menyamakan kedudukan, laga pun berakhir imbang 1-1.

Berdasarkan keterangan PSSI, Garuda Muda masih akan melakukan laga uji coba terakhir di Jerman, melawan FC Koln, sebelum tim kembali ke Tanah Air.

Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-17 akan tiba di Tanah Air, dua minggu sebelum Piala Dunia U-17 dimulai. Kick off akan digelar pada 10 November 2023.

1. Misi Timnas Indonesia U-17 di Jerman

Meski laga uji coba Timnas Indonesia U-17 didominasi kekalahan, tetapi Nabil Asyura mengaku tidak menyesalinya, karena misi utamanya bukanlah mencari kemenangan.

Pemain jebolan Garuda Select itu mengaku misi sebenarnya Timnas Indonesia U-17 ialah berlatih menghadapi pemain berpostur tinggi dan besar khas Eropa, serta latihan strategi.

"Berbicara materi latihan, kami menjadi lebih tahu bagaimana bermain melakukan build up. Untuk individu, saya banyak belajar mengenai penempatan posisi," ungkap Nabil Asyura.

"Apa yang sudah didapat di Garuda Select mungkin dilengkapi dengan apa yang saya dapatkan di Jerman sekarang," imbuhnya.

"Mungkin karena sama-sama di Eropa, beberapa materi latihan yang didapat hampir sama dengan latihan di Garuda Select, salah satunya latihan set piece yang sedikit ada kesamaan."

"Selain itu, cara bermainnya juga cukup sama, jadi sedikit membantu saya dalam adaptasi materi latihan di Jerman," lanjut Nabil.

"Kami sudah beberapa kali uji tanding di sini. Hasil skor mungkin tidak penting, karena kami di sini mencari ilmu dan belajar menghadapi pemain Eropa yang mempunyai fisik lebih besar."

"Selain itu, kami juga belajar bagaimana menghadapi tim Eropa yang memiliki cara bermain yang berbeda-beda," ucap striker kelahiran 2 Juli 2006 itu.

"Semua ini penting bagi kami untuk bisa membawa Indonesia berprestasi di Piala Dunia nanti," pungkasnya.

Dengan persiapan ini, besar kemungkinan skuat Timnas Indonesia U-17 yang bermain di Piala Dunia U-17, diambil dari para penggawa yang sudah mengikuti TC di Jerman tersebut.