3 Klub Liga 1 yang Cocok untuk Bagus Kahfi Jika Ingin Kembali ke Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Amiruddin Bagus Kahfi harus pertimbangkan 3 klub Liga 1 berikut ini di bursa transfer nanti, jika ingin dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Bagus Kahfi pernah menjadi striker haus gol di Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Bagus juga menjadi top skorer sepanjang masa bagi Garuda Select di Eropa.
Setelah itu, Bagus Kahfi sempat melebarkan sayap ke luar negeri, ia dikontrak FC Utrecht di Belanda, lalu hijrah ke Asteras Tripolis FC yang bermain di kasta tertinggi Liga Yunani.
Namun, Bagus Kahfi kesulitan bersaing di Eropa. Ia pun kembali ke Liga 1 dan membela klub lawasnya, Barito Putera. Hanya saja, Bagus tak kunjung dilirik ke Timnas Indonesia.
Jika mempertimbangkan faktor klub, berikut INDOSPORT merangkum tiga klub Liga 1 yang cocok untuk Amiruddin Bagus Kahfi jika ingin kembali ke skuat Garuda.
1. PSM Makassar
PSM Makassar besutan Bernardo Tavares dikenal cukup ramah terhadap pemain muda. Banyak pemain lokal yang diorbitkan di Liga 1, dan sukses mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Sebut saja Yance Sayuri, saudara kembar Yakob Sayuri yang dipromosikan dari Liga 3 menuju Liga 1, dan akhirnya membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023 lalu.
Yance Sayuri bahkan mendapat kepercayaan Shin Tae-yong untuk membela Timnas. Ketika ia cedera, STY juga menunjuk pemain PSM untuk jadi penggantinya, yakni Dzaky Asraf.
Beberapa pemain andalan Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta dan juga Asnawi Mangkualam, harus diakui merupakan salah satu jebolan terbaik PSM Makassar.
Maka dari itu, Bagus Kahfi memiliki peluang lebih besar untuk membela Timnas Indonesia jika mau keluar dari zona nyaman di Barito, dan berlabuh ke skuat PSM Makassar.
1. 2. Borneo FC
Meski sama-sama berasal dari Kalimantan, sejauh ini Borneo FC memang lebih banyak memberikan kontribusi jumlah pemain ke Timnas Indonesia, ketimbang Barito Putera.
Borneo FC juga memberikan jatah bermain cukup banyak untuk pemain muda. Bahkan, tak jarang dari mereka menjadi pemain inti, salah satunya yakni Fajar Fathur Rahman.
Ada juga Komang Teguh dan Rabbani Tasnim yang tampil militan bersama Timnas Indonesia kelompok umur, hingga duo jebolan Garuda Select, Daffa Fasya dan Rizdjar Nurviat.
Tak lupa, ada Hugo Samir yang mencuri perhatian di Asian Games 2022, serta Kafiatur Rizky yang juga kerap dipanggil Timnas di usianya yang ke-17 tahun.
Untuk level senior, Stefano Lilipaly beberapa kali masih dipanggil ke Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Bagus Kahfi tentu tidak akan menyesal jika pindah ke Borneo FC.
3. Persija Jakarta
Persija Jakarta saat ini mengalami krisis striker, mengingat Marko Simic mengalami cedera dan tidak dalam kondisi terbaiknya.
Jika Bagus Kahfi mau meninggalkan zona nyaman di Barito Putera, kemudian hijrah ke Persija Jakarta dan mendapat lebih banyak jam terbang, peluang ke Timnas juga makin besar.
Apalagi Thomas Doll juga cukup memberi kepercayaan pada pemain muda, meski ia beberapa kali 'ngedumel' karena banyak pemainnya yang dipanggil ke Timnas.
Sejauh ini ada Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Rio Fahmi, dan Syahrian Abimanyu yang kerap dipanggil ke Timnas, ditambah M. Ferrari jika masih bisa dikatakan sebagai pemain Persija.
Melihat statistik di atas, apakah Bagus Kahfi akan tergerak hatinya untuk pindah klub demi mengejar kans ke Timnas Indonesia, atau tetap setia bersama Barito Putera?