Kebiasaan Judi Akutnya Libatkan AC Milan, Sandro Tonali Terancam Skors Setahun
INDOSPORT.COM – Pernah bertaruh untuk raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, untuk menang, mantan pemain Rossoneri bernama Sandro Tonali terancam di-ban setahun.
Sebagaimana diketahui, gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tersandung kasus judi setelah diciduk kepolisian beberapa waktu lalu.
Alhasil, Nicolo Zanilo dan Tonali harus meninggalkan kamp latihan Timnas Italia untuk diinterogasi oleh pihak berwajib mengenai skandal judi tersebut.
Melalui Transfer News Live, mantan pemain AC Milan itu menyadari betul kesalahannya dan bertekad mengontak terapis demi menyembuhkan kecanduan judinya itu.
“Sandro Tonali sadar bahwa ia berbuat salah sehingga sekarang dia ingin menyembuhkan kecanduan berjudinya dengan mengontak terapis,” tulis Transfer News Live dikutip dari Corriere della Sera.
“Tonali menangis dan mencurahkan perasaannya itu ke orang tercintanya. Gelandang Newcastle itu sadar penuh bahwa sudah berbuat salah,”
“Sehingga dia punya keinginan untuk mengikuti saran orang terdekatnya dan mengikuti jalan untuk sembuh bersama (pertolongan) seorang profesional.”
Selain itu, Tonali juga terlibat menawarkan aplikasi judi kepada Nicolo Zaniolo sehingga keduanya kini tersandung kasus judi.
Sandro Tonali bahkan sempat bertaruh agar AC Milan menang saat masih membela Rossoneri sehingga sang pemain kini terancam di-ban setahun.
1. Tonali Di-ban Setahun, Milan Full Senyum
Setelah mengakui kecanduan berjudi, Sandro Tonali mengaku pernah bertaruh dalam pertandingan AC Milan sebagaimana diberitakan oleh Transfer News Live melalui X dilansir dari Gazzetta.
“Sandro Tonali telah mengakui bertaruh pada pertandingan AC Milan!,” buka Transfer News Live melalui X.
“Namun, pria asal Italia itu hanya bertaruh untuk kemenangan Milan ketika dia tidak terlibat dalam skuad (untuk pertandingan berikutnya). Dia menghadapi larangan hukuman bermain setahun.”
Dengan kemungkinan Tonali dihukum larangan bertanding selama setahun, Rossoneri jelas dibuat 'full senyum' akan masterclass Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani.
Pasalnya, duo Direktur AC Milan itu tak ragu menjual Sandro Tonali, yang merupakan salah satu pemain kunci Stefano Pioli, pada Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2023 senilai 80 juta euro.
Uang penjualan tersebut malah bisa digunakan Tim Merah Hitam untuk belanja pemain guna memperkuat seluruh sektor yang ada.
Milan bahkan mampu menggaet tiga gelandang anyar, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Tijjani Reijnders, sebagai tambahan amunisi di lini tengah.
Bayangkan seandainya Rossoneri tidak menjual Tonali? Tentu saja Milan akan sangat dirugikan dengan larangan bermainnya hingga setahun.
Hal itu berarti AC Milan juga tidak akan belanja banyak pemain mengingat klub hanya memperoleh budget yang sedikit yang mana hal itu sempat diprotes Paolo Maldini yang berujung menjadi alasan pemecatan sang legenda klub.
Selain itu, dipecatnya Paolo Maldini juga ternyata membuat AC Milan terhindar dari musibah lain di mana ia sempat ingin menggaet Nicolo Zaniolo yang juga tersandung kasus judi, seperti Sandro Tonali.
Ketiadaaan Sandro Tonali nantinya kiranya bisa menguntungkan AC Milan ketika menghadapi Newcastle United yang tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik pada laga Liga Champions 2023/2024.