Kalah dalam 2 Uji Coba Terakhir, Sinyal Buruk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia?
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 sedang fokus mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Sejauh ini Arkhan Kaka dkk sudah menggelar beberapa uji coba dan pada dua laga terakhir harus menelan kekalahan.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti saat ini sedang fokus mempersiapkan anak asuhnya untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Persiapan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U-17, di antaranya dengan menggelar pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Jerman plus melakoni beberapa uji coba.
Uji coba pertama Timnas Indonesia U-17 di Jerman yakni menghadapi TSV Meerbusch U-17, dalam laga yang berlangsung 28 September 2023, tim besutan pelatih Bisma Sakti harus mengakui keunggulan lawan 0-1.
Kemudian pada pertandingan kedua, berlangsung 2 Oktober, menghadapi SC Paderborn Youth U-17, dalam laga tersebut Skuad Garuda Muda unggul 1-0 melalui gol Nabil Asyura pada menit ke-3.
Tiga hari berselang, pada 5 Oktober, Timnas Indonesia U-17 berhadapan dengan VFL Osnabruck U-19. Pada laga yang berlangsung di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, skuad Garuda unggul 2-1.
Dua gol Timnas Indonesia U-17 pada uji coba tersebut, dicetak melalui Ji Da Bin saat memasuki menit 42 dan gol kedua disumbangkan oleh Muhammad Aulia Rahman 80'.
Kemudian uji coba berlanjut menghadapi Eintracht Frankfurt U-19, pada pertandingan yang berlangsung di Natural Grass Field, Germany, 8 Oktober 2023, skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-0.
Terbaru Timnas Indonesia U-17, berhadapan dengan FSV Mainz 05 U-19 di Training Field Stadion am Bruchweg, Sabtu (14/10/23), dalam laga tersebut skuad Garuda Muda kembali menelan kekalahan.
Pada uji coba akhir pekan kemarin tersebut, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan FSV Mainz 05 U-19 dengan skor 0-3.
1. Bukan Patokan
Kekalahan di dua uji coba terakhir dari Eintracht Frankfurt U-19 dan FSV Mainz 05 U-19 tersebut, apakah menjadi sinyal buruk Timnas U-17 di Piala Dunia 2023? tentunya hal itu tidak dapat dijadikan patokan.
Pasalnya ada beberapa alasan yang membuat Timnas Indonesia U-17 gagal mengimbangi dan meraih kemenangan, di antaranya pemain lawan yang lebih tinggi dengan postur lebih besar.
Postur tubuh pemain yang lebih tinggi dan besar, menjadi keuntungan bagi tim lawan saat menghadapi Timnas Indonesia U-17, salah satunya dalam mengantisipasi bola di udara.
Selain itu, lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-17 dalam dua uji coba terakhir memilik level yang lebih tinggi, sehingga skuad Garuda Muda kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan.
Seperti saat menghadapi Frankfrut U-19, lawan yang berkompetisi di Bundesliga U-19 (wilayah selatan) menurunkan kekuatan penuh. Mereka unggul penguasaan bola sejak menit awal.
Meski demikian Indonesia mencoba membongkar pertahanan lawan lewat tusukan dari sektor sayap, dan beberapa kali berhasil ciptakan masalah bagi lawan.
Kemudian pada FSV Mainz 05 U-19, skuad Garuda Muda harus tertinggal dua gol di babak pertama, melalui tendangan bebas pada menit ke-27 dan sundulan usai memanfaatkan tendangan penjuru pada menit ke-36.
Usai kemasukan dua gol, skuad Garuda Muda mulai menaikkan intensitas serangan namun masih dapat digagalkan oleh pertahanan lawan. Sampai babak pertama usai, Timnas Indonesia U-17 harus tertinggal 0-2 atas Mainz U-19.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-17 harus kembali kemasukan gol pada menit ke-47 melalui tendangan akurat dari lawan. Meski tertinggal, anak asuh Bima Sakti beberapa kali melakukan serangan dari berbagai sisi, namun bisa digagalkan oleh permainan agresif lawan.
Dari uji coba yang sudah dilakoni Timnas Indonesia U-17 tersebut, banyak pelajaran yang bisa diambil dan Bima Sakti memiliki waktu untuk membenahi kekurangan pasukannya, agar pada Piala Dunia U-17 mendatang, skuad Garuda Muda yang bermain sebagai tuan rumah bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.