x

Profil Micky Van De Ven Bek 'Antah Berantah' Pahlawan Tottenham Kontra Luton di Liga Inggris

Senin, 9 Oktober 2023 17:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Selebrasi Micky van de Ven di laga Luton Town vs Tottenham Hotspur. Pendukung Tottenham Hotspur dibuat kian jatuh cinta dengan sosok Micky van de Ven yang jadi pahlawan mereka di laga Liga Inggris vs Luton Town akhir pekan lalu. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Pendukung Tottenham Hotspur dibuat kian jatuh cinta dengan sosok Micky van de Ven yang jadi pahlawan mereka di laga Liga Inggris vs Luton Town akhir pekan lalu.

Gol tunggalnya pada menit ke-52 memastikan The Spurs bisa pulang dengan tiga poin di tangan dari Kenilworth Road dan memastikan puncak klasemen diamankan.

Baca Juga

Van de Ven layak diberi apresiasi mengingat Tottenham berhasil mencuri kemenangan dalam situasi yang sulit.

Melawan Luton, tim asuhan Ange Postecoglou tersebut sudah harus bermain dengan 10 orang saja usai kartu merah yang diterima Yves Bissouma sejak injury time babak pertama.

Ditambah lagi lini depan juga sangat kesulitan untuk mengkonversi peluang dengan 2,38 xG namun gol yang tercipta hanya satu dan itupun lewat pemain belakang.

Van de Ven menunjukkan insting finishing yang bagus. Ia berada dalam posisi tempat saat menyambut umpat tarik James Maddison yang merangsek dari byline kiri pertahanan Luton.

Usai mencetak gol pun defender berpaspor Belanda tersebut juga berhasil menjaga agar timnya tidak kebobolan dengan catatan satu duel udara sukses plus dua tekel bersih.

Baca Juga

Tidak ada yang mengira jika Micky van de Ven bisa begitu cepat beradaptasi dengan Liga Inggris dan juga tim barunya, Tottenham Hotspur.

Namanya cenderung tidak dikenal sebelum resmi berbaju The Lilywhites namun kini perhatian mulai teruju ke padanya.

Maka dari itu mari mengenal sosok Van de Ven lebih jauh lewat profil singkatnya berikut ini dari INDOSPORT.

Micky van de Ven lahir di Wormer, Belanda, pada 19 April 2001. Rumahnya hanya sekitar setengah jam perjalanan darat dari markas Volendam FC, akademi sekaligus klub pertamanya di sepakbola.

Sejak 2013, namanya sudah terdaftar sebagai siswa kesebelasan yang lebih banyak berompetisi di kasta bawah Liga Belanda tersebut.

Baca Juga

1. Ditanam Volendam, Dibesarkan Wolfsburg, Dipanen Tottenham

Micky van de Ven semasa di Wolfsburg. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)

Mungkin karena Volendam juga bukan klub besar, Van de Ven pun jarang mendapatkan sorotan.

Meski berbakat namun ia sama sekali belum pernah dipanggil ke timnas junior Belanda sampai Oktober 2022 ketika memperkuat De Oranje U-21.

Baca Juga

Perjalana karier Van de Ven terbilang sangat pesat. Pada musim 2019/2020 ia masih memperkuat tim amatir Volendam di Tweede Divisie, kasta teratas non-profesional Belanda.

Namun di musim yang sama perlahan ia juga mulai dipromosikan ke tim senior Het Andere Oranje yang berlaga di Eerste Divisie yang hanya selevel di bawah Eredivisie, tingkat teratas kompetisi pro negeri tulip.

Permainannya cukup baik dan bahkan ikut membantu Volendam mengunci posisi ketiga klasemen akhir yang buatnya menjadi penggawa reguler sepenuhnya di 2020/2021.

Pada bursa transfer musim panas 2021, bakat Van de Ven tercium oleh VfL Wolfsburg dari Liga Jerman yang kala itu dilatih oleh legenda besar Belanda yakni Mark van Bommel.

Tidak sampai 4 juta Euro biaya yang dikeluarkan Die Wolve untuk membelinya namun setelah hanya dua musim bermain, sang bek sentral bertinggi 1,93 meter tersebut langsung memberikan profit lima kali lipat.

Baca Juga

Tottenham Hotspur dilaporkan menebus Micky van de Ven seharga 50 juta Euro yang mana menjadikannya pemain termahal keempat dalam sejarah The Spurs.

Transfer tersebut terbukti telah mendatangkan sukses sejauh ini dengan sang pemain langsung menciptakan partnership yang padu bersama Cristian Romero di jantung pertahanan.

Nasib seolah menuntun Van de Ven ke pilihan terbaik dengan menjadi pemain Tottenham meski ia juga sempat diisukan diincar juga oleh Liverpool dan sejumlah klub lain.

Usianya yang baru 22 tahun membuat kans untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi di masa depan begitu terbuka bagi sosok yang dianggap sebagai penerus Virgil van Dijk tersebut.

Tottenham Hotspur beruntung bisa mendapatkan Micky van de Ven mengingat riwayat transfer mereka tidak selalu baik. Bisa jadi ia adalah pion yang ditakdirkan membawa tim asuhan Ange Postecoglou itu menjadi juara Liga Inggris untuk kali pertama sejak 1960/1961.

Baca Juga
Tottenham HotspurWolfsburgFC VolendamIndepthMicky van de Ven

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom