x

Pratama Arhan Tak Terpakai Lagi, Pelatih Tokyo Verdy 'Mengamuk' Usai Ditahan Imbang Gunma

Senin, 2 Oktober 2023 19:15 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Pratama Arhan kembali tak terpakai, pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, ngamuk seusai ditahan imbang Gunma di Liga Jepang (J2.League).

INDOSPORT.COM – Pratama Arhan kembali tak terpakai, pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, ngamuk seusai ditahan imbang Gunma di Liga Jepang (J2.League).

Tokyo Verdy harus puas bermain imbang 0-0 ketika melawat ke kandang Thespakusatsu Gunma di Shoda Shoyu Stadium Gunma pada Minggu (1/10/23).

Baca Juga

Hasil imbang ini membuat Tokyo Verdy bertengger di peringkat empat klasemen J.2 League dengan raihan 62 poin dan terus dibayangi oleh JEF United di posisi lima (60) seusai membantai Fagiano Okayama 5-0 pada hari yang sama.

Dalam pertandingan tersebut, bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, tidak tampak batang hidungnya karena memang tidak dibawa oleh Hiroshi Jofuku.

Ya, Hiroshi Jofuku lebih mempercayai Hikaru Nakahara dan Kazuya Miyahara untuk mengisi pos bek kiri ketimbang Pratama Arhan

Bek asal Indonesia itu baru bermain 10 menit saja pada musim ini dan hanya masuk sebagai pemain pengganti.

Baca Juga

Sekadar informasi, Arhan tidak pernah dipercaya menjadi starter oleh pelatih berpaspor Jepang tersebut di kompetisi resmi.

Di sisi lain, Hiroshi Jofuku ‘ngamuk’ seusai Tokyo Verdy usai ditahan imbang Gunma 0-0 sehingga anak asuhnya terancam tidak lolos play-off.

“Sungguh memalukan, saya sebelumnya disoraki oleh fans dan pendukung sejak turun dari bus. Saya berharap bisa pulang (membawa tiga poin) sembari merayakan bersama mereka,” buka Hiroshi Jofuku.

Hiroshi Jofuku mengaku bahwa timnya sudah mencoba segala cara untuk bisa mencetak gol, tetapi terus menemui jalan buntu sehingga nasib Tokyo Verdy saat ini terbilang dalam bahaya.

Baca Juga

1. Terancam Gagal Promosi ke J1.League

Klub Pratama Arhan di J2. League, Tokyo Verdy.

Semua tim Jepang, tak terkecuali bagi Tokyo Verdy, pastinya memiliki visi dan misi untuk bisa menembus J1.League yang merupakan divisi tertinggi Liga Jepang.

Namun, dengan hasil imbang 0-0 atas Thespakusatsu Gunma membuat Tokyo Verdy terancam gagal mengamankan promosi.

Baca Juga

Terlebih lagi, pertandingan J2.League saat ini menyisakan lima laga yang berarti Verdy tentu harus fokus untuk bisa menyapu bersih laga itu dengan kemenangan.

Sekadar informasi, dua tim teratas di J2 akan langsung mendapatkan tiket promosi ke divisi teratas Liga Jepang itu, sementara satu tiket tersisa diperebutkan lewat play-off bagi tim yang finis di posisi tiga sampai enam.

Kemungkinan Verdy lolos untuk menjadi juara grup jelas terbilang sangat kecil mengingat Machida Zelvia sudah mengoleksi 71 poin, terpaut tujuh angka. Itu pun mereka masih menyimpan selaga sisa.

Alhasil, harapan tertinggi Verdy untuk bisa promosi adalah mengincar posisi kedua agar tak perlu memainkan laga play-off yang mana posisi itu saat ini ditempati oleh Jubilo Iwata dengan 65 poin.

Baca Juga

Namun, dengan hasil imbang kontra Gunma, tim besutan Hiroshi Jofuku itu malah gagal mempertipis poin sehingga gap antara Verdy dan Jubilo terpaut tiga angka saja.

Gap tersebut tentu saja masih bisa terkejar, tetapi Verdy harus fokus untuk menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan sembari berharap Jubilo tergelincir.

Akan tetapi, jika Tokyo Verdy gagal mengamankan peringkat kedua, Pratama Arhan cs mau tidak mau harus menjalani babak play-off perebutan satu tiket ke J1.League.

Saat ini, peringkat keenam dihuni oleh Ventforet Kufu dengan raihan 56 angka, terpaut enam poin dari Tokyo Verdy, yang berarti Pratama Arhan cs masih cukup aman, tetapi tetap saja mereka tidak boleh terus menjatuhkan poin.

Hal itu bisa saja berdampak Tokyo Verdy gagal lolos play-off, apalagi Pratama Arhan cs jelas harus memperbaiki tren mereka setelah meraih tiga hasil imbang secara beruntun.

Baca Juga
Bola InternasionalLiga JepangPratama ArhanTokyo Verdy

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom