Hugo Samir Korban Rasisme Buntut Aksi 'Barbar', Sang Ayah Jacksen F Tiago Turun Tangan
INDOSPORT.COM - Jackson F. Tiago turun tangan akibat sang anak, Hugo Samir, jadi korban rasisme buntut aksi 'barbar' kala membela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022.
Jacksen F. Tiago merespons Hugo Samir yang jadi sasaran rasisme usai kena kartu merah di babak 16 besar Asian Games 2022 antara Timnas Indonesia U-24 kontra Uzbekistan.
Melalui instastory akun media sosial Instagram resminya, Jacksen F Tiago mengungkapkan perasaan yang sedang dialami oleh Hugo Samir.
"Beberapa hari yang lalu kamu rasakan manisnya saat dipuji. Saat ini, adalah saat kamu rasakan pahitnya kalau dicaci," tulis Jacksen.
Selanjutnya, Jacksen F Tiago memberikan nasihat kepada Samir bahwa hanya orang kuat yang bisa bertahan di kerasnya kehidupan ini.
"Hidup itu berat Lil Man @hugosamir28. Hanya orang kuat yang bisa bertahan. Belajarlah dari kesalahan atau kamu akan mati sebelum mencoba," tulisnya.
Keadaan itu adalah buntut dari aksi 'barbar' Hugo Samir ketika kedapatan melakukan sikutan keras terhadap pemain Uzbekistan.
Hal tersebut terjadi ketika Timnas Indonesia sedang mengejar ketertinggalan karena sedang tertinggal 0-1, tepatnya pada menit ke-112.
Hugo Samir yang sedang berjuang agar Timnas Indonesia U-24 lolos lantas mendapatkan provokasi dari pemain Uzbekistan. Sehingga, anak Jacksen F Tiago itu emosi dan harus diusir keluar lapangan.
Namun, bukan hanya kali ini saja Hugo Samir mendapatkan hukuman keras dari wasit. Pasalnya, putra kebanggaan Jacksen F. Tiago pernah punya catatan merah.
1. Pernah Disanksi dan Didenda PSSI
Hugo Samir kini merupakan pemain yang memperkuat salah satu klub Liga 1, Borneo, Sang pemain akan membela Pesut Etam hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Hal tersebut dikarenakan Hugo Samir hanya dipinjamkan oleh Persis Solo dengan durasi selama 1 tahun pada 1 Juli 2023.
Kendati demikian, Hugo Samir sempat menjadi penggawa Bhayangkara U-18, sebelum didatangkan oleh Persis Solo U-20.
Pada saat membela Bhayangkara U-18, anak dari Jacksen F Tiago pernah mengikuti ajang Elite Pro Academy 2021.
Dalam ajang tersebut, tepatnya saat melawan Persebaya U-18, Samir kedapatan menendang wasit karena merasa tidak puas.
Ketidakpuasan pemain kelahiran Surabaya pada 25 Januari 2005 tersebut akibat kinerja wasit yang dianggap kurang maksimal.
Akibat dari hal itu, Samir dihukum oleh PSSI dengan sanksi dilarang bermain selama 1 tahun, dan didenda Rp5 juta.
Hugo Samir mengatakan hukuman tersebut membuatnya jera. Dia belajar banyak hal, terutama soal fair play, respek, dan mengontrol emosi.
Beberapa tahun berselang, Hugo Samir mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Sayangnya, Hugo Samir tidak bisa menjawab kepercayaan Shin Tae-yong ketika melakoni debut bersama Timnas Indonesia U-20 vs Fuji di Turnamen Mini Internasional 2023.
Meski memperkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games, Hugo Samir lagi-lagi mengkhianati kepercayaan dengan sifat temperamentalnya.