Tampil Gemilang, Yunus Musah Beri Pengakuan Mengejutkan Usai Bela AC Milan
INDOSPORT.COM - Meski tampil gemilang bersama AC Milan, Yunus Musah justru memberi pengakuan mengejutkan saat mengatakan bahwa ia kesulitan di Liga Italia.
Yunus Musah merupakan pesepak bola Amerika Serikat yang sebelumnya bermain untuk tim Liga Spanyol, Valencia. Pada bursa transfer musim panas 2023, ia hijrah ke AC Milan.
Dilansir dari Football Italia, AC Milan memboyong Yunus Musah ke Negeri Pizza dengan biaya 20 juta euro, termasuk bonus tambahan.
Harga itu sepadan dengan kualitasnya. Yunus Musah tampil apik saat mengambil alih posisi fullback AC Milan di laga teranyar I Rossoneri di Liga Italia 2023/2024.
Bertanding di San Siro, Sabtu (23/09/23) lalu, AC Milan berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu Verona dalam lanjutan pekan ke-5 Liga Italia, dengan kemenangan 1-0.
Gol semata wayang AC Milan di pertandingan tersebut dicetak oleh Rafael Leao pada menit ke-8, memanfaatkan umpan Olivier Giroud.
Selain itu, Yunus Musah juga membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang serbabisa, bahkan sukses menjalankan peran sebagai bek sayap yang cukup jarang ia mainkan.
Meski baru kali pertama memainkan peran fullback sejak awal laga, Yunus Musah tak terlihat gugup ataupun mati kutu ketika menghadapi Verona.
Justru sebaliknya, pemain berusia 20 tahun itu begitu cair, baik dalam antisipasi serangan lawan ataupun saat melakukan overlap untuk membantu build up.
Selama 90 menit di lapangan, pemain asal Amerika Serikat itu melakukan 67 sentuhan bola, serta melepaskan 39 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 87%.
1. Stefano Pioli Bongkar Uneg-uneg Musah
Meski memiliki statistik yang bagus, namun dua pemain baru AC Milan, Yunus Musah dan Tijjani Reijnders, mengatakan kepada Stefano Pioli jika tantangan di Liga Italia lebih sulit.
"Para pemain beradaptasi dengan baik, tetapi prosesnya belum selesai," ungkap Stefano Pioli di Milan TV, selepas laga kontra Verona.
"Di akhir laga, Tijjani dan Yunus mengatakan ke saya: Sulit di Italia, sangat sulit untuk mengalahkan pemain Anda (Italia) karena mereka sangat agresif dan mengandalkan fisik."
Stefano Pioli mengaku akan memberikan jam terbang lebih banyak lagi untuk Yunus Musah dan Tijjani Reijnders agar bisa mengikuti ritme permainan di Liga Italia.
"Kesulitan-kesulitan ini dapat diatasi dan akan berkembang di setiap pertandingan. Mereka butuh lebih banyak waktu untuk memahami sistemnya," sahut Pioli.
Dengan kemampuan Yunus Musah yang bisa ditempatkan di berbagai posisi, apalagi usia sang gelandang masih sangat muda, tentu Pioli akan memberinya banyak kesempatan.
Ditambah AC Milan memiliki jadwal yang cukup padat. Selain berkiprah di Liga Italia (Serie A), I Rossoneri juga akan bertarung di Coppa Italia dan Liga Champions 2023/2024.
Yunus Musah mengaku tidak masalah dengan peran barunya di AC Milan. Ia mengaku siap menikmati tugasnya sebagai bek sayap di laga-laga berikutnya bersama Rossoneri.
"Saya bisa mendengar para penggemar dari bangku cadangan. Dukungan yang mereka berikan pada kami di sini sangat berharga, mereka luar biasa," ungkap Musah via DAZN.
"Saya merasa sangat nyaman di posisi ini. Saya punya karakter untuk main di sayap. Saya suka di mana saja, kadang saat saya jadi gelandang, saya cenderung melebar," tuntas Yunus Musah.