Tak Cuma Ivan Provedel, 3 Kiper Ini Juga Sukses Cetak Gol di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Nama Ivan Provedel jadi buah bibir usai menjadi pahlawan Lazio di matchday pertama fase grup Liga Champions 2023/2024.
Goln sang penjaga gawang pada masa injury time babak kedua menit ke-94 kontra Atletico Madrid di Rabu (20/09/23) dini hari WIB lalu memastikan klubnya bisa memaksakan hasil imbang 1-1.
Meski bermain di kandang sendiri, namun Lazio mengalami kesulitan untuk menahan gempuran Atletico yang dewasa ini punya jam terbang lebih banyak di kancah Eropa.
Provedel sampai harus melakukan tiga penyelamatan meski pada menit ke-29 gawangnya jebol juga akibat tendangan Pablo Barrios yang membentur kaki Daichi Kamada.
Lazio sebenarnya banyak memproduksi peluang namun penyelesaian akhirnya mereka jauh dari kata efektif.
Total ada 19 tembakan yang dilepaskan oleh kesebelasan asuhan Maurizio Sarri tersebut namun hanya tujuh di antaranya berstatus tepat sasaran.
Akhirnya mereka perlu menunggu sampai dying moment sebelum mendapatkan gol penyeimbang yang dibutuhkan untuk setidaknya mengamankan satu poin penting di Olimpico.
Bukan striker andalan Ciro Immobile atau Pedro Rodriguez yang diharapkan menjadi super sub hadir sebagai penyelamat namun justru Ivan Provedel.
Maju jauh meninggalkan sarangnya, kiper berusia 29 tahun itu jeli mengatur tempo larinya masuk ke kotak penalti sebelum menanduk masuk umpan silan akurat dari Luis Alberto.
Tidak tampak kekakuan dari finishing Provedel seolah ia memang sudah melatihnya dengan baik. Ia tampak bak seorang penyerang murni dengan darah dingin dan insting gol tinggi.
Opta mencatat jika dalam sejarah Liga Champions, Provedel adalah penjaga gawang keempat yang mampu mencetak angka di kompetisi antar klub tertinggi Eropa tersebut.
Namun pria setinggi 192 cm itu masih menjadi yang kedua dalam penciptaan gol dalam situasi open play alias bola hidup. Berikut ini adalah ulasan mengenai mereka yang berdiri di bawah mistar namun sempat mengukirkan namanya di papan skor Liga Champions.
1. 1. Hans-Jorg Butt
Tidak lengkap jika membicarakan soal kiper pencetak gol di Liga Champions tanpa menyebut nama Hans-Jorg Butt di urutan pertama.
Ia adalah kiper spesialis penendang penalti yang tidak hanya punya satu, namun tiga gol sekaligus di Liga Champions.
Uniknya semua gol tersebut dicetak pemain Jerman itu ke gawang Juventus saat membela tiga tim berbeda.
Gol pertama Butt lahir pada 13 September 2000 kala masih berbaju Hamburg kemudian disusul 12 Maret 2002 bersama Bayer Leverkusen. Terakhir pada 8 Desember 2009 saat membersamai Bayern Munchen.
2. Sinan Bolat
Hanya sehari setelah Hans-Jorg Butt mencetak gol ketiganya di Liga Champions, Sinan Bolat seolah terinspirasi untuk melakukan hal serupa.
Pada 9 Desember 2009, kiper Turki yang kala itu masih berusia 21 tahun tersebut tampil di laga Standard Liege vs AZ Alkmaar membela tuan rumah yang merupakan klub asal Belgia.
Bolat mendapati timnya tertinggal 0-1 di injury time dan memutuskan untuk ikut maju ke depan untuk menanduk sepakan bebas rekannya menjadi gol.
Ini adalah kali pertama bagi seorang kiper mencetak gol di Liga Champions dalam situasi non-penalti. Bolat juga menjadi kiper termuda yang melakukannya.
3. Vincent Enyeama
Sebelum diakhiri oleh Ivan Provedel, Liga Champions sempat puasa cukup lama melihat adanya seorang shot stopper menjebol gawang lawan. Vincent Enyeama jadi yang terbaru pada 29 September 2010 silam.
Enyeama yang membela Hapoel Tel Aviv mencetak gol penalti yang sayangnya tidak mampu menghindarkan tim Israel tersebut dari kekalahan atas Lyon dengan skor 1-3.
Dengan ini Enyeama jadi satu-satunya kiper pencetak gol di Liga Champions yang tetap mendapati klubnya kalah tidak seperti Hans-Jorg Butt, Sinan Bolat, dan juga Ivan Provedel.
Akan tetapi setidaknya ia bisa mengharumkan nama Afrika karena ia satu-satunya wakil Afrika, tepatnya Nigeria, dengan torehan unik nan membanggakan ini.