Menakar Peluang Royal Antwerp Bersaing di Tengah Kepungan Raksasa Liga Champions
INDOSPORT.COM - Royal Antwerp FC jadi satu dari dua klub debutan selain FC Union Berlin yang berlaga di Liga Champions 2023/24.
Tim berjulukan The Great Old alias Si Tua Yang Hebat ini datang dengan predikat cukup mentereng usai menjuarai Liga Belgia musim lalu.
Sebelum membahas seberapa besar peluang mereka bersaing, ada baiknya sedikit kilas balik perihal perjalanan Royal Antwerp hingga menjejak fase grup Liga Champions 2023/24.
Royal Antwerp meraih tiket Liga Champions berkat status juara Liga Belgia. Prestasi itu merupakan yang kelima setelah 1929, 1931, 1944, dan 1957.
Mulanya, Antwerp sama sekali tak diunggulkan juara. Namun, target mereka berubah seiring menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga Pro Belgia dengan raihan 72 poin.
Tim yang saat itu ditangani Bernd Hollerbach lantas melaju ke play-off juara. Tanpa diduga, mereka malah menjadi yang terbaik dari empat peserta.
Royal Antwerp lantas ditahbiskan sebagai juara dengan total raihan 47 poin dari 40 laga, di atas Genk (46), Union Saint-Gilloise (46), dan Club Brugge (36).
Hebatnya, mereka juga menyandingkan dua gelar bergengsi lain. Antwerp menyabet trofi Piala Belgia dengan mengandaskan KV Mechelen 2-0 dan menang adu penalti 5-4 atas tim yang sama di Piala Super Belgia 2023.
Sedangkan di Liga Champions, Antwerp melaju ke fase grup dari babak play-off. Tim yang kini ditangani legenda Barcelona, Mark Van Bommel, itu menang dalam 2 leg.
Toby Alderweireld dkk. mengalahkan wakil Yunani, AEK Athena 1-0 pada leg pertama (23 Agustus) dan 2-1 di leg kedua (30 Agustus). Sehingga agregatnya menjadi 3-1.
1. Dobrak Dominasi
Namun, euforia atas kelolosan mereka sampai di fase grup Liga Champions mesti dibarengi dengan perasaan campur aduk. Pasalnya, mereka tergabung dalam grup sulit saat drawing.
FC Royal Antwerp berada di Grup H yang diisi tim-tim langganan Liga Champions. Barcelona (Spanyol) menjadi unggulan, selain FC Porto (Portugal) dan Shakhtar Donetsk (Ukraina).
Dari segi pengalaman, Antwerp jelas kalah jauh dibandingkan tiga rivalnya di Grup H. Tapi, segala kemungkinan termasuk mendobrak tim-tim langganan Liga Champions itu tetap terbuka.
Pelatih Royal Antwerp, Mark van Bommel langsung bereaksi terhadap hasil drawing. Situasi ini membuatnya antusias dan tak sabar lagi mengarungi fase grup.
"Perihal Barcelona, saya telah memenangi (trofi) Liga Champions di sana," ucap Van Bommel mengingat prestasinya musim 2005/06 silam melalui Instagram klub.
"Laga ini akan jadi pertemuan yang menyenangkan," imbuh eks gelandang Barca yang meraih empat trofi (2 La Liga, 1 Copa del Rey dan 1 Liga Champions) selama periode 2005-2006 tersebut.
Satu tiket hampir pasti dipastikan milik Barcelona. Sehingga, Antwerp mau tak mau mesti bersaing ketat bersama FC Porto dan Shakhtar Donetsk untuk satu tiket tersisa.
"Shakhtar Donetsk dan FC Porto juga tidak diunggulkan. Dua tim yang sangat bagus. Kami semua akan melihat (ke depan)," tandas Mark van Bommel.