Bayern Munchen Segera Buat Chelsea dan Atletico Madrid Merana soal David de Gea
INDOSPORT.COM - Klub Liga Jerman, Bayern Munchen, segera buat Chelsea merana soal perburuan David de Gea pada bursa transfer musim panas 2023.
Bayern Munchen kini memberanikan diri untuk bersaing dengan Chelsea dan Atletico Madrid dalam perburuan David de Gea di bursa transfer kali ini.
Hal tersebut dikarenakan Bayern Munchen tengah membutuhkan sosok penjaga gawang untuk menggantikan Yann Sommer.
Selain itu, pada musim ini Bayern Munchen harus kehilangan Manuel Neuer, karena sang pemain tengah mengalami cedera parah.
Di sisi lain, saat ini David de Gea merupakan pemain dengan status free agent, atau tanpa tim, usai hengkang dari Manchester United.
Penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut meminta kenaikan gaji dibandingkan dengan musim sebelumnya. Sementara itu, Manchester United enggan untuk menurutinya.
Oleh sebab itu, tak ayal jika Manchester United lantas melepaskan De Gea secara cuma-cuma, mengingat kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023.
Dilansir dari Fichajes, David De Gea masuk dalam target prioritas Bayern Munchen untuk diboyong pada jendela bursa transfer Agustus ini.
Keadaan itu terjadi setelah pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, mengusulkan kepada petinggi untuk merekrut David de Gea.
Lantas kenapa Bayern Munchen bisa membuat Chelsea dan Atletico Madrid merana jika serius mendatangkan David de Gea di bursa transfer musim panas ini?
1. Chelsea dan Atletico Madrid Juga Berminat Datangkan De Gea
Bayern Munchen tidak sendirian dalam usaha untuk mendapatkan tanda tangan David de Gea ke Allianz Arena of Munchen.
Hal tersebut dikarenakan Chelsea dan Atletico Madrid kabarnya juga beminat memboyong kiper yang satu ini di jendela bursa transfer Agustus ini.
Keadaan itu disebabkan karena Atletico Madrid dilaporkan berniat untuk menjual Jan Oblak di bursa transfer pemain musim panas 2023.
Meskipun Jan Oblak berusia dua tahun lebih muda dari David de Gea, penampilannya dianggap tidak sebagus musim-musim sebelumnya.
Terbukti, David de Gea mampu mencatatkan 25 kali clean sheet dari 58 laga yang dilakoni bersama Manchester United pada 2022-2023.
Sedangkan, Jan Oblak hanya mampu menorehkan perolehan 16 kali clean sheet dari 38 pertandingan yang dijalani bersama Atletico Madrid.
Di sisi lain, Chelsea sudah telanjur percaya diri untuk meminjamkan Kepa Arrizabalaga ke Real Madrid. Alhasil, mereka perlu sosok kiper baru untuk menggantikannya.
Bahkan, Chelsea kabarnya bakal menggunakan langkah paten untuk merealisasikan kedatangan David de Gea ke Stamford Bridge.
Langkah paten yang dimaksudkan bakal dilakukan Chelsea adalah memberi bayaran yang tinggi untuk kiper Spanyol itu pada musim selanjutnya.
Oleh sebab itu, Chelsea dan Atletico Madrid akan merana apabila Bayern Munchen serius mendatangkan David de Gea di bursa transfer Agustus ini.