x

5 Nama Kuat Calon Pelatih Baru Timnas Italia Pengganti Roberto Mancini

Senin, 14 Agustus 2023 12:44 WIB
Editor: Juni Adi
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Inggris di final Euro 2020, Senin (12/07/21) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM - Sejumlah nama menjadi kandidat kuat pelatih baru timnas Italia usai ditinggal oleh Roberto Mancini yang mundur secara mendadak. 

Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Negeri Pizza, setelah Roberto Mancini memutuskan mundur secara mendadak dari kursi utama pelatih Tim Nasional (timnas) Italia pada Minggu (13/08/23) malam WIB.

Keputusan Mancini itu sudah diterima juga oleh asosiasi sepak bola Italia, FIGC, sehari sebelumnya. Mereka mengumumkan secara resmi melalui laman resmi dan juga sosial media resminya.

“Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menerima pengunduran diri Roberto Mancini dari jabatan pelatih timnas Italia yang diterima kemarin malam,” tulis rilis FIGC.

Pria berusia 58 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia pada Mei 2018 menggantikan Gian Piero Ventura setelah gagal membawa Gli Azzuri ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca Juga

Di tangan Mancini, Italia kembali menjadi salah satu tim yang disegani di sepak bola Eropa karena mampu menghadirkan prestasi lagi, yakni menjuarai Euro 2020.

Tak hanya itu, Italia juga dua kali beruntun masuk final UEFA Nations League 2021 dan 2023. Sayang karier gemilang Mancini tercoreng setelah gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.

Baca Juga

Masalah itu yang membuat Mancini sempat memutuskan ingin mundur pada tahun 2022, tetapi berhasil dibujuk bertahan oleh FIGC.

Ia pun tetap dipercaya menangani timnas Italia hingga Euro 2024. Kesuksesannya di edisi lalu diharapkan terulang kembali, namun persiapan terganggu karena ia memilih untuk mundur.

FIGC pun bakal bertindak secara cepat untuk mencari pelatih baru kandidat pengganti Roberto Mancini. Sejumlah nama muncul jadi pembahasan publik sepak bola Italia, siapa saja?

Baca Juga

1. Fabio Cannavaro

Luciano Spalletti, pelatih Napoli. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

La Gazzetta dello Sport pernah menyebut nama Fabio Cannavaro sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Gli Azzurri berikutnya setelah Mancini.

Mantan bek timnas Italia itu memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di klub Uni Emirat Arab (UEA), Al-Ahli pada 2013 lalu setelah pensiun.

Cannavaro kemudian naik level menjadi pelatih utama kali ini di klub Liga China, GZ Evergrande pada 2014. Semusim di sana, ia malang melintiang di sepak bola Asia.

Hingga akhirnya kembali ke China membesut timnas mereka pada 2019. Cannavaro hanya menpampingi tim dalam 2 laga internasional saja, dan mundur setelah satu bulan melatih.

Pria berusia 49 tahun itu kembai ke Liga Italia, kali ini melatih tim Serie B musim lalu, Benevento. Namun kariernya tidak panjang, karena dipecat pada Februari setelah finis di peringkat ke-20, dan degradasi ke Serie C.

Baca Juga

Saat ini, Fabio Cannavaro sedang tidak mempunyai klub. Ia pun sedang menunggu tawaran yang masuk  termasuk timnas Italia .

Luciano Spalletti

Nama selanjutnya yang kuat ada Luciano Spalleti. Pelatih identik dengan kepala plontos ini sedang menganggur setelah memutuskan akhiri kerja sama dengan Napoli musim lalu.

Baca Juga

Padahal saat itu Spalletti berhasil membawa Napoli menjadi raja di sepak bola Italia. Partenopei menjuarai scudetto untuk pertama kalinya sejak 1987.

Ia juga berhasil membangun Napoli sebagai salah satu kuda hitam di ajang Eropa, Liga Champions musim lalu dengan hanya sampai menginjakan kakinya ke babak perempatfinal atau 8 besar.

Kepergian Spalletti dari Napoli pun mengundang banyak spekulasi, karena ia dihadapkan dengan sejumlah sakti.  Catatan impresif itu membuat banyak tim menggodanya untuk jadi pelatih, termasuk timnas Italia.

Paolo Nicolato

Selanjutnya ada Paolo Nicolato. Pelatih berusia 56 tahun itu merupakan salah satu juru taktik pengalaman dalam menangangi timnas Italia level kelompok umur.

Ia pernah jadi pelatih untuk timnas Italia U-18, U-19, U-20 hingga U-21. Di bawah asuhannya, Paolo Nicolato belum memberikan gelar untuk level timnas muda Italia.

Termasuk tersingkir dari Euro 2023 bulan Juli kemarin. Namun pengalamannya bisa jadi pertimbangan naik level ke tim senior.

Antonio Conte

Saat ini Antonio Conte sedang menganggur setelah membesut Tottenham Hotspur musim kemarin. Ia berhenti tugas pada akhir Mei lalu karena sejumlah masalah.

Bersama The Lilywhites, Conte tidak meraih gelar sama sekali. Hal itu mencoreng namanya setelah sukses bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Mengingat track record Conte yang ciamik, ia pun bisa dipertimbangkan FIGC melatih timnas Italia untuk periode kedua, setelah periode pertama terjadi di 2014 hingga 2016.

Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi menjadi perbincangan hangat di sepak bola dunia pada musim lalu, karena membawa klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion tampil trengginas.

Bahkan Brighton dibawanya finis di peringkat ke-6 dan tampil di Liga Europa musim ini. Kejadian ini pun menjadi sejarah bagi The Seagulls.

Pasalnya, hal tersebut menjadi kompetisi Eropa pertama untuk klub yang bermarkas di Stadion Falmer tersebut. Tidak hanya itu, Roberto De Zerbi juga dikenal sebagai pelatih jenius, karena gaya permainannya.

Namun nampaknya cukup sulit bagi timnas Italia membujuk Roberto De Zerbi meninggalkan kursi kepelatihan di Brighton.

Baca Juga
ItaliaRoberto ManciniFIGC

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom