Deretan Pelatih dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Diego Simeone Masih Teratas
INDOSPORT.COM - Berikut deretan pelatih dengan gaji tertinggi di dunia, di mana juru taktik Atletico Madrid yakni Diego Simeone masih berada di posisi paling atas.
Saat ini pekerjaan sebagai pelatih sepak bola khususnya di klub top Eropa tidak bisa dianggap remeh. Mereka bisa mendapatkan gaji lebih besar dari para pemain.
Tidak hanya di Eropa, belum lama ini beberapa klub asal Arab Saudi juga membuat heboh dengan mendatangkan beberapa pemain top seperti Karim Benzema dengan gaji selangit.
Bahkan pada April 2023 lalu, Jose Mourinho sempat mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi.
Tidak tanggung-tanggung, gaji yang ditawarkan nilainya hampir mencapai 120 juta Euro atau sekitar Rp2 triliun dalam dua musim.
Jika hal itu terjadi, Jose Mourinho akan mendapat gaji 60 juta Euro setahun atau 5 juta Euro dalam satu bulan.
Secara tidak langsung, dengan nominal tersebut, Jose Mourinho bakal menjadi pelatih dengan bayaran paling tinggi dalam sejarah sepak bola.
Akan tetapi, eks pelatih Chelsea dan Manchester United tersebut menolak tawaran itu dan tetap bertahan sebagai juru taktik AS Roma.
Sementara itu, hanya Steven Gerrard yang kepincut dengan bayaran mahal di Arab Saudi. Pada awal Juli 2023 lalu, ia resmi ditunjuk menjadi pelatih klub Saudi Pro League, Al Ettifaq.
Hal itu membuat legenda Liverpool tersebut masuk ke dalam jajaran pelatih sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT telah merangkum deretan pelatih sepak bola dengan gaji tertinggi saat ini:
1. Diego Simeone
Yang pertama ada Diego Simeone yang kini masih setia menjadi pelatih klub raksasa Liga Spanyol (La Liga), Atletico Madrid.
Pelatih asal Argentina tersebut digaet Atletico Madrid pada 2011 lalu. Di bawah kendalinya, rival sekota dari Real Madrid tersebut sukses memenangkan banyak gelar.
Diego Simeone sudah memberikan delapan gelar untuk Los Rojiblancos. Itu termasuk dua gelar La Liga dan juga dua trofi Liga Europa.
Diego Simeone terikat kontrak di Atletico Madrid hingga 2024 medatang. Ia mendapatkan 34 juta euro per tahun atau sekitar Rp563 miliar, sehingga menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.
1. 2. Pep Guardiola
Selanjutnya ada pelatih Manchester City yaitu Pep Guardiola. Ia diketahui mendapatkan bayaran sebesar 22 juta euro per tahun atau sekitar Rp364 miliar.
Ia menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi kedua di dunia setelah Diego Simeone. Kemudian di Liga Inggris, ia menempati posisi pertama sebagai pelatih termahal.
Meski begitu, bayaran mahal yang diberikan oleh Manchester City telah dibayar dengan prestasi oleh Pep Guardiola.
Selama menangani Manchester City, Pep Guardiola telah memberikan 14 trofi untuk Manchester City, termasuk treble winners pada musim 2022-2023 kemarin.
3. Jurgen Klopp
Yang ketiga ada pelatih Liverpool yaitu Jurgen Klopp dengan bayaran 16 juta euro per tahun, atau sekitar Rp265 miliar.
Jurgen Klopp digaet oleh Liverpool dari Borussia Dortmund sejak 2015 lalu. Ia telah membawa The Reds meraih beberapa prestasi.
Jurgen Klopp berhasil mempersembahkan tujuh gelar, termasuk Liga Inggris (Premier League) dan satu trofi Liga Champions Eropa.
4. Steven Gerrard
Selanjutnya ada Steven Gerrard yang baru saja menandatangani kontrak di klub Saudi Pro League, Al Ettifaq.
Mantan pelatih Aston Villa dan Rangers tersebut mendapatkan bayaran sebesar 17,6 juta Euro per tahun, atau sekitar Rp290 miliar.
Sebelumnya, Steven Gerrard sempat menjadi juru taktik klub Liga Inggris (Premier League), Aston Villa. Namun dirinya harus dipecat oleh manajemen.
5. Massimiliano Allegri
Pelatih klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus yaitu Massimiliano Allegri menjadi pelatih kelima dengan bayaran tertinggi di dunia.
Massimiliano Allegri ditunjuk menjadi pelatih Juventus sejak musim 2021 lalu. Ini merupakan periode kedua dirinya bekerja di Allianz Stadium.
Massimiliano Allegri dikontrak Juventus hingga 30 Juni 2025 mendatang. Pelatih asal Italia tersebut mendapat bayaran sebesar 12,8 juta euro per tahun atau sekitar Rp215 miliar.
Selama dua musim terakhir menangani Juventus, Allegri belum berhasil mempersembahkan gelar. Juventus mengakhiri musim lalu di peringkat ketujuh dalam kompetisi Liga Italia (Serie A).