Fakta Reno Salampessy, Titisan Sang Legenda Timnas yang Berani Gocek Barcelona
INDOSPORT.COM - Profil Reno Salampessy, titisan legenda Timnas Indonesia yang baru unjuk kebolehan menggocek pemain Barcelona Juvenil A di laga uji coba.
Sebagaimana diketahui, Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti telah membentuk Garuda United sebagai ajang seleksi pemain di Piala Dunia U-17.
Garuda United U-17 baru saja menantang tim Barcelona Juvenil A di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (02/08/23) malam.
Sempat bermain solid di babak pertama, namun Garuda United kebobolan dua gol, ditambah satu gol di babak kedua, maka Barcelona pun meraih kemenangan 3-0.
Meski Garuda United kalah, namun Bima Sakti mendapat banyak catatan evaluasi untuk kesiapan di Piala Dunia U-17, salah satunya untuk menentukan pemain inti.
Salah satu pemain yang dipercaya menjadi starting line up Garuda United adalah Reno Salampessy, striker jangkung setinggi 180 cm, jebolan SSB Volta PLN Jayapura.
Bahkan, ada satu momentum di menit ke-32, di mana Reno Salampessy sempat menggocek-gocek bola dan melewati kawalan pemain tengah dari Barcelona Juvenil A.
Namun saat ia menyodorkan bola ke Zulkifli Lukmansyah, bola berhasil dipotong oleh penggawa Barcelona. Beberapa peluang lainnya juga bisa dimentahkan oleh lawan.
Reno Salampessy mungkin bukan nama yang populer di telinga penggemar. Sebab, ia bukan pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 yang menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Namun penampilannya di partai uji coba vs Barcelona membuat publik sepak bola mulai kepo pada sosok ini. Berikut INDOSPORT mengulas profil Reno Salampessy.
1. Sekilas Tentang Reno Salampessy
Seperti tercermin dari namanya, Reno Salampessy adalah anak laki-laki dari mantan pemain Timnas Indonesia dan legenda hidup Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.
Namun, berbeda dengan Ricardo yang berposisi sebagai bek tengah, Reno Salampessy yang mewarisi tubuh jangkung dari ayahnya itu justru piawai bermain di posisi penyerang.
Meski memiliki ayah yang notabene adalah mantan pemain Timnas Indonesia, namun Reno tidak lolos begitu saja ke Garuda United karena faktor 'orang dalam'.
Reno Salampessy sebelumnya tampil di ajang Garuda International Cup 3 yang berlangsung di Asiop Training Ground, Sentul, Jawa Barat, membela SSB Heijnes.
Reno menjelma jadi striker haus gol, meski gagal membawa SSB Heijnes melangkah ke babak final Garuda International Cup 3, usai takluk oleh Diklat Merden lewat babak adu penalti.
Modal itu cukup untuk meyakinkan Bima Sakti agar membawa Reno Salampessy ke skuad Garuda United, cikal bakal Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17.
"Mudah-mudahan saya bisa membuka jalan ke Timnas U-17. Tentu saya bermimpi bermain di Piala Dunia U-17," kata Reno Salampessy beberapa waktu lalu.
Jika ditarik sebelumnya, Reno Salampessy juga pernah menjuarai beberapa kompetisi sepak bola di level SSB dan usia dini, bahkan ia juga punya jam terbang internasional.
Seperti di tahun 2017, Reno Salampessy pernah merasakan Training Camp Milo di Barcelona. Kemudian di tahun 2018, ia juga mengikuti Training Camp AIA di Thailand.
Bersama SSB Batik, Reno Salampessy juga sukses menjuarai kompetisi Danone Papua (2021), Jayapura Junior League U-16 (2021), serta Popprov U-16 (2022).