Nabil Asyura 'Ketempelan' Dennis Wise di Seleksi Timnas Jelang Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - Nabil Asyura merasa seperti 'ketempelan' legenda Chelsea, Dennis Wise, saat mengikuti seleksi timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.
Diketahui, PSSI telah memanggil 34 pemain muda untuk seleksi tahap pertama timnas Indonesia U-17 di Jakarta, mulai tanggal 9 Juli kemarin.
Di antara 34 nama tersebut, ada lima pemain yang pernah menimba ilmu sepak bola di luar negeri lewat program Garuda Select 5, salah satunya yakni Nabil Asyura.
Ketika ada beberapa pemain yang harus dipulangkan usai gagal seleksi, namun sampai kini pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti masih pertahankan Nabil Asyura.
Wajar saja, karena potensi Nabil Asyura tidak main-main. Ia sudah pernah menjadi anak didik Bima Sakti di timnas Indonesia U-16 dan menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Selama membela Garuda Select 5, Nabil Asyura juga menjelma jadi predator haus gol, dan menyabet gelar top skorer dengan koleksi delapan gol di Inggris dan Italia.
Nabil Asyura pernah membobol gawang AC Monza hingga Como 1907 di Italia, bahkan ia juga mencatatkan namanya di papan skor saat membekuk QPR dan Arsenal di Inggris.
Kembali ke Tanah Air, Nabil Asyura juga menyadari bahwa rekan-rekannya sesama alumni Timnas Indonesia U-16 kini semakin membaik. Persaingan menuju Piala Dunia U-17 makin ketat.
"Persaingan kali ini sangat ketat. Para pemain lain sudah berkembang sangat baik dari sebelumnya. Beberapa pemain baru yang ada juga kualitasnya bagus," kata Nabil.
"Tapi saya lebih percaya diri karena enam bulan sudah berlatih di Eropa bersama Dennis Wise dan Des Walker," ungkap pemain asal Payakumbuh tersebut.
1. Garuda Select Bikin Nabil Asyura Makin Pede
Dennis Wise adalah direktur program Garuda Select, sementara itu Des Walker adalah pelatih kepala. Kedua sosok ini yang berjasa mengangkat performa Nabil Asyura.
Ketika Nabil Asyura mengikuti seleksi timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023, ia mengaku seperti diawasi oleh dua legenda Timnas Inggris tersebut.
"Teriakan Coach Des dan Dennis masih teringat hingga sekarang," ungkap Nabil.
"Ketika latihan, sepintas seperti ada Coach Des Walker dan Dennis di pinggir lapangan, sehingga saya selalu ingat harus bermain seperti apa," kata pemain yang baru berusia 17 tahun itu.
"Bagaimana cara saya menempatkan posisi, membuka ruang, melakukan pressing ke lawan, menguasai bola, hingga bagaimana mencetak gol," imbuhnya.
"Namun hal yang paling penting diajarkan mereka (Dennis dan Des) adalah hal-hal dasar sepak bola. Hal tersebut yang jadi pondasi dalam pembentukan diri saya sekarang."
Dengan pengalamannya bermain di Eropa di bawah komando Dennis Wise dan Des Walker, Nabil Asyura optimis bisa bersaing dengan tim-tim asal Eropa di Piala Dunia U-17.
"Saya akan bekerja keras untuk mendapat satu tempat di timnas Indonesia U-17. Nanti kalau alhamdulillah terpilih, saya tidak takut lagi," tegas Nabil Asyura di laman Garuda Select.
"Di Eropa kemarin saya pernah hadapi pemain-pemain tinggi besar dan cepat, seperti para pemain Arsenal, Brighton-Hove Albion, AC Milan, Inter Milan, dan juga Como."
"Saya sudah terbiasa dan lebih percaya diri," tukas pemain kelahiran 2 Juli 2006 tersebut.