Teguran Keras untuk Antony Usai Manchester United Dilibas Real Madrid

INDOSPORT.COM - Winger Manchester United, Antony diperingati untuk bermain lebih efektif jika berada di depan gawang lawan. Itu menyusul penampilannya yang kurang bagus saat uji coba lawan Real Madrid, Kamis (27/07/23) di Amerika Serikat (AS). 

Setan Merah kalah 0-2 dari Los Blancos pada uji coba di Stadion NRG, Houston,  AS. Gawang Andre Onana dibobol oleh Jude Bellingham ('6) dan Joselu ('89). 

Pada laga tersebut, Antony masuk pada babak kedua, tepatnya menit ke-62 menggantikan Garnacho. Tapi, penampilannya mengecewakan.

Legenda Manchester United, Andy Cole mengatakan Antony harus menunggu momen yang tepat jika melakukan tembakan setelah cutting inside. 

Saat lawan Real Madrid, Antony melepaskan beberapa tembakan keras, tapi melambung di atas mistar lawan. Padahal, dia dalam posisi yang bagus. 

Manchester United menciptakan sejumlah peluang bagus saat lawan Reak Madrid. Tetapi hanya satu yang nyaris berbuah gol yakni dari Scott McTominay,  andai tak diselamatkan kiper Madrid, Andriy Lunin di babak kedua. 

Karena itu, Andy Cole ingin melihat kontribusi dari lini tengah, dan salah satu pemain yang diharapkan berikan perbedaan adalah Antony. 

"Manchester United membutuhkan lebih banyak gol dari area lini tengah dan area sayap. Anda tidak bisa hanya mengandalkan Bruno dan (Marcus) Rashford. Antony harus mendapatkan lebih banyak gol," kata Andy Cole dilansir dari MUTV. 

“Ketika McTominay bermain, dia perlu mendapatkan lebih banyak gol, mereka harus datang dari semua area lapangan. Anda tidak dapat mengandalkan satu orang untuk mendapatkan 25-30 gol," imbuhnya.

Bukan tanpa alasan Andy Cole mengatakan dan meminta hal itu. Pasalnya, The Red Devil merupakan tim dengan catatan gol paling sedikit diantara klub empat besar Liga Inggris musim lalu.

1. Antony Diminta Lebih Efektif

Tim asuhan Erik Ten Hag mencetak 58 gol atau tertinggal jauh dari tiga klub lainnya yakni Manchester City (94 gol), Arsenal (88 gol) dan Newcastle United (68 gol). 

“United adalah salah satu tim yang memiliki rasio gol terendah musim lalu (diantara tim papan atas Liga Inggris), itu bukan Manchester United. Kami harus mendapatkan lebih banyak gol," tegas eks striker Timnas Inggris itu. 

Sementara itu, pundit MUTV, Danny Webber mengatakan Antony bisa belajar dari Alejandro Garnacho, yang memaksa kiper Madrid, Andriy Lunin melakukan  penyelamatan. 

"Dia (Antony) tidak menemui target, Garnacho bisa shoot on goal, dia membuat kiper lawan kerja keras," ujar Danny Webber. 

"Antony selalu bekerja keras, dia juga berada di situasi yang bagus. Dia punya kemampuan untuk melakukannya, dia hanya perlu berkonsentrasi," tambahnya. 

Andy Cole juga setuju dengan apa yang disampaikan Danny Webber. Dia menasehati agar Antony bermain lebih tenang. 

“Hal yang paling gila bagi saya adalah dia melakukannya dengan kaki terkuatnya (kiri). Dia melakukannya beberapa kali, tapi tidak mencapai target sekali pun," tuntasnya.

Pada laga tadi pagi, wonderkid Manchester United, Kobbie Mainoo mengalami cedera. 

Dalam laporan Manchester Evening News, Kobbie Mainoo dibekap cedera pergelangan kaki. Pemain yang baru menginjak 18 tahun itu mengalami cedera saat Casemiro melanggar Rodyrgo yang membuatnya terjatuh ke arah Mainoo.